Due, Anjelina (2024) IDENTIFIKASI TENUN TRADISIONAL NAGEKEO (DHOWIK) DI DESA NGGOLOMBAY. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1915011059-COVER.pdf Download (851kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1915011059-ABSTRAK.pdf Download (173kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1915011059-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (204kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1915011059-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1915011059-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1915011059-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (864kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1915011059-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1915011059-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1915011059-LAMPIRAN.pdf Download (895kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara lengkap mengenai; 1) Alasan di balik, 2) Signifikansi dari alasan tersebut, dan 3) Manfaat dari penggunaan tenun tradisional Nagekeo di Desa Nggolombay. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengandalkan pada pengamatan langsung dan interaksi dengan responden melalui wawancara. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi dan panduan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Jenis motif tenun terdiri dari: a) Jere (Batu ceper/pintu), b) Pu’u sela (Pohon jagung), c) Wa’i Wangga (Kaki Belalang), d) Ruit (Belah ketupat), e) Mataro (Mata jala/pukat), f) Karet (Jalan), g) Teong (Anting), h) Mera (Emas), i) Natas (Halaman depan), j) Dhowik sewekin (Bunga badan). 2) Makna motif tenun tradisional Nagekeo mengandung simbol dan arti yang dalam bagi msyarakat Nagekeo khususnya masyarakat di Desa Nggolombay yang dipercaya dari jaman dulu yang dipertahankan dan dilestarikan hingga saat ini dimana menggabarkan sebuah kehidupan yang sejahtera dan harmonis dari kelahiran sampai pada kematian bagi masyarakat setempat.3) kegunaan tenun tradisional Nagekeo di bagi menjadi dua yaitu: a) wajib pakai (Upacara Kaijo/Tandak (Acara Adat), Upacara Etu (Tinju Adat), Upacara Antar Belis (Mahar), Upacara Ngoa Ngi’i (Potong gigi), Upacara pernikahan (Kawin), Upacara Nuka Sa’o (Perempuan kerumah suami), Upacara Kematian dan pendapatan ekonomi. b) tidak wajib (Pameran, aksesoris, bahan kombinasi pembuatan pakaian serta acara kondangan lainya) dan memiliki perbedaan cara penggunaan letak motifnya perempuan dan laki- laki
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kegunaan, makna, motif tenun nagekeo |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknologi Industri > Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1) |
Depositing User: | Anjelina Due |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 00:53 |
Last Modified: | 22 Feb 2024 00:53 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/19288 |
Actions (login required)
View Item |