Apriadi Resky Saputra, Resky (2024) Arsitektur Rumah Tradisional Desa Sade Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Undergraduate thesis, Universitas pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1712031013-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1712031013-ABSTRAK.pdf Download (32kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
1712031013-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (45kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN TEORI)
1712031013-BAB II KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
1712031013-BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
1712031013-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
1712031013-BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1712031013-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (30kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1712031013-LAMPIRAN.pdf Download (840kB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada eksplorasi arsitektur dan nilai budaya rumah tradisional Sade di pulau Lombok, Indonesia. Rumah-rumah ini mencerminkan ketergantungan masyarakat Sasak pada sumber daya alam lokal, dengan atap piramida dan bahan-bahan alami seperti bambu dan kayu. Pemeliharaan rumah adat Sade menitikberatkan pada faktor keawetan, kekuatan, dan keindahan, yang menjadikannya lebih dari sekadar tempat tinggal; melainkan refleksi nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat Sasak. Dalam konteks modernisasi yang terus berlanjut, penelitian ini memiliki urgensi untuk memahami, mendokumentasikan, dan mengidentifikasi masalah terkait sejarah, bahan, makna hiasan, bentuk, kondisi iklim, acara adat, dan faktor pelestarian arsitektur rumah tradisional Sade. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bale Tani di Desa Sade, meskipun memiliki desain sederhana, mengandung nilai budaya dan kearifan lokal yang kaya. Penggunaan bahan-bahan alam seperti kayu, bambu, dan alang-alang mencerminkan keberlanjutan dalam memanfaatkan sumber daya lokal, sementara atap alang-alang menambahkan elemen estetika dan fungsionalitas. Bale Tani menjadi simbol keberlanjutan budaya, harmoni dengan alam, dan kearifan lokal, menciptakan rumah tradisional yang berfungsi sebagai manifestasi dari warisan budaya dan spiritualitas masyarakat Sade. Saran untuk penelitian selanjutnya melibatkan analisis mendalam mengenai bahan bangunan dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan rumah tradisional, serta upaya menjaga kelestarian budaya melalui bangunan tradisional Desa Sade.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arsitektur, Rumah Tradisional, Desa Sade, Suku Sasak. |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D111 Medieval History N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Seni dan Desain > Program Studi Pendidikan Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | APRIADI RESKY SAPUTRA |
Date Deposited: | 23 Feb 2024 09:40 |
Last Modified: | 23 Feb 2024 09:40 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/19416 |
Actions (login required)
View Item |