Sapitri, Sayu Anggi Dewi (2024) Mengungkap Fenomena Kredit Macet pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Ditinjau dari Good Corporate Governance (Studi di BUMDes Artha Krama Mandiri). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2017051033-COVER.pdf Download (992kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2017051033-ABSTRAK.pdf Download (114kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2017051033-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (458kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2017051033-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2017051033-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2017051033-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (525kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2017051033-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2017051033-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2017051033-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
BUMDes Artha Krama Mandiri merupakan badan usaha yang menjalankan usaha kredit, dalam menjalankan usaha kredit BUMDes tidak terlepas dari permasalahan kredit macet. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara menemukan bahwa BUMDes Artha Krama Mandiri sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemberian Kredit akan tetapi SOP tersebut belum mampu diterapkan BUMDes dalam memberikan kredit kepada masyarakat. Tanpa adanya penerapan prosedur yang jelas tentu dapat mengakibatkan proses pemberian kredit menjadi tidak terstruktur serta pengambilan keputusan dalam pemberian kredit dilakukan tanpa pertimbangan yang matang dan kurang objektif. Kondisi seperti ini tentunya dapat mengakibatkan risiko kredit macet yang lebih tinggi. Terkait permasalah tersebut, maka dapat dilihat masih lemahnya penerapan prinsip Good Corporate Governance pada BUMDes. Riset ini dilakukan di Badan Usaha Milik Desa Artha Krama Mandiri berlokasi di Jl. Raya Padang Bai, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Riset ini berjenis deskriptif kualitatif yang datanya dikumpulkan dengan melakukan observasi, dokumentasi, serta wawancara. Data dalam riset ini dianalisis melalui 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Riset ini memperoleh hasil bahwasannya (1) BUMDes Artha Krama Mandiri telah mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam pengelolaan unit usaha kredit. Akan tetapi penerapan prinsip-prinsip ini masih belum maksimal karena ada beberapa hal dalam prinsip GCG belum diterapkan oleh BUMDes. 2) Upaya yang sudah dilakukan BUMDes dalam mengatasi kredit macet yaitu BUMDes sudah mengeluarkan surat pemanggilan kepada nasabah yang mengalami kredit macet dan membentuk tim penyehatan kredit. Akan tetapi upaya ini masih belum mampu mengatasi permasalahan kredit macet sehingga BUMDes membuat strategi baru untuk mengatasi kredit macet yang telah disepakati pada saat Musdes. 3) Dampak dari adanya kredit macet yaitu penurunan laba yang diperoleh BUMDes, penurunan gaji pegawai, penurunan PAD yang diberikan BUMDes kepada desa, serta ketidakmaksimalan BUMDes dalam memberikan pelayanan kredit kepada masyarakat akibat adanya permasalahan kredit macet.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Good Corporate Governance (GCG), Kredit Macet |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Ekonomi dan Akutansi > Program Studi Akuntansi (S1) |
Depositing User: | Sayu Anggi Dewi Sapitri |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 02:45 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 02:45 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20338 |
Actions (login required)
View Item |