Darmayanti, Made Lia (2024) DEKOLORISASI METIL ORANYE DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOSIT SENYAWA KOMPLEKS [Cu(II)-SalOAP] DENGAN POLIMER ANILIN. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2253015012-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2253015012-ABSTRAK.pdf Download (275kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2253015012-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (172kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2253015012-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2253015012-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2253015012-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2253015012-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2253015012-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (238kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2253015012-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Telah dilakukan dekolorisasi pewarna azo metil oranye menggunakan komposit senyawa kompleks [Cu(II)-SalOAP] dengan polimer anilin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik senyawa kompleks [Cu(II)-SalOAP], komposit [Cu(II)-SalOAP]/PANI dan menganalisis efektivitas dekolorisasi pewarna MO oleh komposit [Cu(II)-SalOAP]/PANI. Senyawa kompleks disintesis dari ligan Basa Schiff produk kondensasi antara salisilaldehida dengan 2-aminofenol dengan logam Cu2+ menggunakan metode refluks dengan pelarut metanol dan senyawa kompleks yang dihasilkan yaitu padatan berwarna hijau army. Untuk mengetahui gugus fungsi, karakterisasi senyawa kompleks dilakukan menggunakan Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR), Spektrofotometer UV Vis dan X-Ray Diffraction (XRD) digunakan untuk mengidentifikasi struktur senyawa kompleks. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa ligan basa Schiff sebagai ligan tridentat dengan atom pusat Cu berikatan dengan atom N pada gugus imin dan atom O pada gugus fenolik. Gugus imin mengalami pergeseran bilangan gelombang dari 1619 cm-1 pada ligan menjadi 1587 cm-1 pada kompleks. Panjang gelombang di 441 nm pada spektra UV Vis ligan merupakan indikasi transisi π - π*, pada kompleks Cu(II) transisi elektronik berubah ke arah batokromik menjadi 502 nm. Pergeseran pada posisi pita-pita ini diamati sebagai akibat dari kompleksasi. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan puncak-puncak yang tajam menjadi indikasi bahwa kompleksnya berbentuk kristalin dan komposit [Cu(II)-SalOAP]/PANI membentuk struktur amorf. Larutan komposit [Cu(II)-SalOAP]/PANI menunjukkan aktivitas dekolorisasi yang lebih rendah yaitu 77,5% selama 60 menit dibandingkan dengan PANI tunggal yaitu 79,8%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dekolorisasi, metil oranye, senyawa kompleks Cu(II), metode refluks, PANI |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia Terapan (D4) |
Depositing User: | Made Lia Darmayanti |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 01:19 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 01:19 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20930 |
Actions (login required)
View Item |