Pinem, Luisa Natalia (2024) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBANTUAN APLIKASI PhET TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 SINGARAJA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2013021005-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2013021005-ABSTRAK.pdf Download (388kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2013021005-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (330kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2013021005-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2013021005-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (873kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2013021005-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2013021005-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2013021005-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (366kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2013021005-LAMPIRAN.pdf Download (54MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berbantuan laboratorium virtual PhET dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dan desain penelitian yang digunakan adalah pre-test post-test non-equivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 4 Singaraja yang terdistribusi menjadi 8 kelas dengan total populasi sebanyak 296 siswa. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu XI H dan XI F. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah teknik class random sampling. Tes kemampuan berpikir kritis yang terdiri dari 14 soal pilihan ganda beralasan digunakan untuk mendapatkan data kemampuan berpikir kritis. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANAKOVA) satu jalur. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis secara signifikan antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berbantuan laboratorium virtual PhET dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (F* = 10,536 ; p < 0,05). Diperoleh kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berbantuan laboratorium virtual PhET (M = 74,58 ; SD = 10,74 ; kategori baik) lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (M = 68,54 ; SD = 11,37 ; kategori cukup). Oleh karena itu, implikasi untuk mencapai kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran fisika di sekolah SMA, sebaiknya difasilitasi dengan menerapkan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berbantuan laboratorium virtual PhET.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran PBL (Problem Based Learning), model pembelajaran konvensional, kemampuan berpikir kritis. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan Fisika (S1) |
Depositing User: | Luisa Natalia Pinem |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 01:06 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 01:06 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21163 |
Actions (login required)
View Item |