Ardiani, Ketut Enny Okta (2024) KOMPOSISI KIMIA DAN DISTRIBUSI ENANSIOMER MINYAK ATSIRI DAN HIDROSOL BUNGA KENANGA BALI. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2353017005-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2353017005-ABSTRAK.pdf Download (28kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2353017005-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (83kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2353017005-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2353017005-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2353017005-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2353017005-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2353017005-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2353017005-LAMPIRAN.pdf Download (712kB) |
Abstract
Minyak atsiri (Essential Oil) adalah senyawa aromatik yang mudah menguap dan diperoleh dari berbagai bagian tumbuhan seperti bunga, daun, batang, biji, dan akar melalui distilasi atau ekstraksi. Salah satu sumber terkenal minyak atsiri adalah Bunga Kenanga (Cananga odorata) yang memiliki aroma khas dan kompleks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi senyawa kimia minyak atsiri dan hidrosol Bunga Kenanga Bali dengan menggunakan GC kolom non-kiral dan kolom kiral, serta untuk mengetahui distribusi enansiomer dari senyawa kimia penyusun minyak atsiri dan hidrosol Bunga Kenanga Bali. Minyak atsiri kenanga diisolasi dengan menggunakan destilasi uap dan minyak dikeringkan dengan natrium sulfat (Na2SO4) sebelum dianalisis dengan GC-MS. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan komposisi kimia minyak kenanga pada dua kolom yang berbeda dan diidentifikasi dengan menggunakan data base Willey Mass-Spectral Library 9. Kromatogram hasil GC-MS minyak atsiri kenanga dengan kolom non-kiral menghasilkan 15 senyawa. Hasil identifikasi minyak atsiri kenanga tersusun oleh lima komponen utama yaitu linalool (25.55%); germacrene D (22.77%); caryophyllene (22.74%); geraniol (8.02%); dan neryl acetate (6,15%). Kromatogram hasil GC-MS minyak atsiri kenanga dengan kolom kiral menghasilkan 24 senyawa. Hasil identifikasi minyak atsiri kenanga tersusun oleh lima komponen utama yaitu germacrene D (23,00%); 9-epi-(E)-caryophyllene (18,10%); cis Linalool oxide (15,06%); linalool butanoate (8,54%); dan geranyl acetate (7,11%). Dalam penelitian ini pada penggunaan kolom kiral ditemukan enansiomer dari minyak atsiri kenanga yang dapat diidentifikasi yaitu senyawa (R)- (-)-Linalool (97.90 %) dan S) -(+)-Linalool (2.10 %).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minyak kenanga (cananga ordorata), GC-MS, Kolom kiral, cis linalool oxide dan trans linalool oxide |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia Terapan (D4) |
Depositing User: | Ketut Enny Okta Ardiani |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 16:21 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 16:21 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21246 |
Actions (login required)
View Item |