Chandra, St.Nur Septiani (2025) UJI KOMPARASI ANTIRETROVIRAL TLE DAN TLD TERHADAP DETEKSI VIRAL LOAD ODHIV DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2024. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2118011031-COVER.pdf Download (921kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2118011031-ABSTRAK.pdf Download (128kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2118011031-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (139kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
2118011031-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
2118011031-BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL PENELITIAN)
2118011031-BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PEMBAHASAN)
2118011031-BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN)
2118011031-BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2118011031-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2118011031-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) tergolong sebagai penyakit menular (communicable disease). Pengendalian HIV/AIDS dilakukan dengan pemberian obat antiretroviral (ARV) yang dapat meningkatkan angka harapan hidup dan prognosis dari penderita. Pada tahun 2019 WHO merekomendasikan TLD sebagai terapi lini pertama yang efektif dalam menurunkan viral load menggantikan jenis ARV lini pertama sebelumnya yaitu TLE. Menanggapi fenomena tersebut penelitian ini hadir untuk melakukan komparasi terhadap angka deteksi viral load anatara ARV jenis TLE dan TLD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan desain cross-sectional bersumber dari rekam medis dan ikhtisar perwatan pasien HIV di RSUD Sele Be Solu tahun 2024, adapun teknik sampling yang digunakan berupa purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 40 pengguna TLE dan 40 pengguna TLD dengan status deteksi viral load dinyatakan tidak terdeteksi bila jumlah virus dalam tubuh <40 kopi/mL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 44 (55%) subjek penelitian memiliki status viral load tidak terdeteksi dan sebanyak 36 (45%) memiliki status viral load terdeteksi. Ditemukan bahwa pengguna ARV jenis TLE dengan status viral load tidak terdeteksi sebanyak 15 (37,5%) sedangkan yang memiliki status viral load terdeteksi sebanyak 25 (62,5%). Adapun pengguna ARV jenis TLD dengan status viral load tidak terdeteksi sebanyak 29 (72,5%) sedangkan yang memiliki status viral load terdeteksi hanya sebanyak 11 (27,5%). Hasil komparasi dalam penelitian ini menunjukkan ditemukannya perbedaan yang signifikan antara penggunaan ARV jenis TLE dan jenis TLD terhadap deteksi viral load pasien ODHIV (p=0,003) dan asosiasi negatif berupa faktor protektif terhadap viral load dengan pengobatan TLD, nilai prevalance odd ratio (POR) 0,228 (95% CI : 0,089 – 0,585). Kata Kunci : ARV, HIV,TLE,TLD,Viral load
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ARV, HIV,TLE,TLD,Viral load |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | St. Nur Septiani Chandra |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 01:16 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 01:16 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22796 |
Actions (login required)
View Item |