Dirgha Brahmaputra, Ida Bagus (2025) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Buleleng 1. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (ABSTRAK)
2118011046-ABSTRAK.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2118011046-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2118011046-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2118011046-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL PENELITIAN)
2118011046- BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PEMBAHASAN)
2118011046-BAB 5 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 6 PENUTUP)
2118011046-BAB 6 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2118011046-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2118011046-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (COVER)
2118011046-COVER.pdf Download (974kB) |
Abstract
Menurut International Diabetes Federation (IDF) prevalensi diabetes di Indonesia diperkirakan sebesar 6,2% pada tahun 2019 dan meningkat menjadi 10,8% pada tahun 2021. Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kabupaten Buleleng menjadi daerah dengan penderita DM tertinggi dengan 8,606 kasus pada tahun 2023 dan Puskesmas Buleleng 1 menjadi faskes primer dengan kasus DMT 2 terbanyak. Faktor risiko DMT 2 ada yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Contoh faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi seperti usia dan riwayat keluarga, sedangkan untuk faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti aktivitas fisik dan obesitas. Aktivitas fisik beperan dalam mengendalikan gula darah pada pasien DMT 2, dimana selama melakukan aktivitas fisik terjadi peningkatan penggunaan gula darah oleh otot yang aktif sehingga dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien DMT 2 di Puskesmas Buleleng 1. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien DMT 2 di Puskesmas Buleleng 1 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu dengan nilai (p) yaitu < 0,001. Kemudian didapatkan koefisien korelasi (r) yaitu 0,662 dengan nilai negative menunjukan bahwa hubungan kuat dan berbanding terbalik antar variabel.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes mellitus, Tingkat aktivitas fisik, Kadar gula darah sewaktu |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | IDA BAGUS DIRGHA BRAHMAPUTRA |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 00:39 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 00:39 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22885 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |