WIRA PUTRI CARNA, LUH PUTU ANDIENA (2025) PENGATURAN PENGGUNAAN ROBOT ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEBAGAI ALAT PERANG DITINJAU DARI PRINSIP PROPORSIONALITAS DALAM HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
2114101070-COVER.pdf Download (787kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2114101070-ABSTRAK.pdf Download (301kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2114101070-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (308kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2114101070-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2114101070-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2114101070-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2114101070-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114101070-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2114101070-LAMPIRAN.pdf Download (243kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk mengetahui, dan menganalisis tentang pengaturan penggunaan robot artificial intelligence sebagai senjata dalam konflik bersenjata, serta (2) untuk menganalisis dan mengkaji tentang penerapan prinsip proporsionalitas dari penggunaan robot artificial intelligence sebagai senjata, jika dikaji dari perspektif Hukum Humaniter Internasional. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian normatif, dengan melakukan pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendektan konseptual (conseptual approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, dan juga tersier sebagai dasar melakukan analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa (1) Perkembangan teknologi saat ini dan di masa depan, banyak negara yang sudah mulai mengembangkan senjata berbasis AI salah satunya adalah robot yang dilengkapi dengan keceerdasan buatan (artificial intelligence), tidak hanya dalam bentuk senjata otonom, tetapi juga dalam berbagai bentuk senjata lainnya. Namun, hingga saat ini belum ada aturan yang jelas untuk memberikan solusi hukum mengenai legalitas penggunaan robot artificial intelligence sebagai senjata dalam konflik bersenjata. Kemudian, (2) Penerapan prinsip proporsionalitas dalam penggunaan robot berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai senjata bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan militer, kemanusiaan, dan kesatriaan sesuai dengan hukum humaniter internasional. Meskipun teknologi AI meningkatkan efisiensi dan akurasi senjata, potensi kerugian terhadap penduduk sipil tetap menjadi tantangan, sehingga penggunaannya harus meminimalkan dampak destruktif dan memastikan efek samping seperti collateral damage hanya terjadi secara tidak sengaja dan dalam batas yang dapat diterima sesuai yang tercantum dalam Protokol Tambahan I Tahun 1977 Konvensi Jenewa.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Robot Artificial Intelligence, Senjata, Proporsionalitas |
| Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
| Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
| Depositing User: | Luh Putu Andiena Wira Putri Carna |
| Date Deposited: | 13 Feb 2025 11:00 |
| Last Modified: | 13 Feb 2025 11:00 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/23262 |
Actions (login required)
 |
View Item |