ANALISIS PENGGUNAAN CAMPUR KODE PADA WANITA JEPANG DALAM PERKAWINAN CAMPURAN JEPANG-BALI DI DESA UBUD

Pratiwi, Ni Kadek Okti (2019) ANALISIS PENGGUNAAN CAMPUR KODE PADA WANITA JEPANG DALAM PERKAWINAN CAMPURAN JEPANG-BALI DI DESA UBUD. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1512061030-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
1512061030-ABSTRAK.pdf

Download (171kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1512061030-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (230kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1512061030-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (788kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1512061030-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1512061030-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (690kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1512061030-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1512061030-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (389kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1512061030-LAMPIRAN.pdf

Download (446kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan campur kode pada wanita Jepang dalam perkawinan campuran di Desa Ubud. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Subjek dari penelitian ini adalah wanita Jepang yang melaksanakan perkawinan campuran di Desa Ubud. Objek dalam penelitian ini adalah tuturan langsung atau ujaran pada percakapan sehari-hari wanita Jepang dengan lingkungan sekitar. Data dikumpulkan melalui metode observasi partisipasi lengkap, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi berupa rekaman suara. Berdasarkan hasil penelitian dari transkrip percakapan, ditemukan 49 peristiwa campur kode. Untuk campur kode jenis insersi (penyisipan) menunjukkan persentase kemunculan sebesar 85,71%, campur kode jenis alternasi menunjukan pesentase 10,20% dan leksikalisasi kongruen yaitu 0%. Jenis campur kode yang paling banyak digunakan adalah penyisipan (insertion). Penyebab campur kode jenis insersi (penyisipan) banyak digunakan karena kurangnya padanan kosa kata atau tidak adanya ungkapan yang tepat untuk menggantikan bahasa yang sedang dipakai dan juga masih adanya pengaruh bahasa pertama pada wanita Jepang. Keunikan penelitian ini adalah bahasa Indonesia digunakan subjek sebagai matrix language (ML) dan bahasa Jepang digunakan sebagai embedded language (EL).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Campur kode, Perkawinan Campuran, Wanita Jepang.
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: Ni Kadek Okti Pratiwi
Date Deposited: 23 Oct 2019 06:50
Last Modified: 23 Oct 2019 06:50
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/234

Actions (login required)

View Item View Item