Aryawan, Made Krishna Dwipayana (2025) IMPLEMENTASI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG MEDIASI DI PENGADILAN DALAM SENGKETA PERTANAHAN DI KABUPATEN BULELENG. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2114101075-COVER.pdf Download (824kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2114101075-ABSTRAK.pdf Download (168kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2114101075-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (277kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2114101075-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN)
2114101075-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2114101075-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2114101075-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114101075-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2114101075-LAMPIRAN.pdf Download (865kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana implementasi peraturan mahkamah agung nomor 1 tahun 2016 tentang mediasi di pengadilan dalam sengketa pertanahan di Kabupaten Buleleng serta (2) mengetahui efektivitas dari peraturan mahkamah agung nomor 1 tahun 2016 ini di Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mempergunakan data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi dokumen yang nantinya data tersebut akan dianalisis secara kualitatif. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling yang di analisis secara kualitatif. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penerapan mediasi di Kabupaten Buleleng masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti (1) kurangnya pemahaman masyarakat mengenai proses mediasi, (2) terbatasnya jumlah mediator profesional, serta (3) rendahnya tingkat keberhasilan mediasi, di mana hanya 3 dari 16 kasus yang berhasil diselesaikan melalui mediasi dalam lima tahun terakhir. Tantangan lainnya termasuk pandangan masyarakat yang lebih cenderung mempercayai jalur litigasi dan kelemahan dalam dukungan dari lembaga terkait.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mediasi, Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016, Sengketa Pertanahan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Made Krishna Dwipayana Aryawan |
Date Deposited: | 14 May 2025 07:43 |
Last Modified: | 14 May 2025 07:43 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24086 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |