Sari, Ida Ayu Sawitri Dewita (2025) ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK Bacillus sp. DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2113111011-COVER.pdf Download (612kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2113111011-ABSTRAK.pdf Download (91kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2113111011-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2113111011- BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN)
2113111011-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2113111011-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2113111011-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2113111011-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (177kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2113111011-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian probiotik Bacillus sp. dengan dosis yang berbeda terhadap kelangsungan hidup larva ikan kakap putih (Lates calcarifer). Penelitian dilakukan di Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol, Bali, selama 20 hari menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari tiga perlakuan dan tiga ulangan, yaitu P0 (tanpa probiotik/kontrol), P1 (3 mg/L), dan P2 (5 mg/L). Parameter yang diamati meliputi kualitas air (nitrat, nitrit, amonia, fosfat, suhu, pH, salinitas, DO), total bakteri (TBC), survival rate (SR), panjang larva, dan hatching rate (HR). Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan probiotik Bacillus sp. memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kelangsungan hidup larva ikan kakap putih (p < 0,05). Berdasarkan hasil uji ANOVA, terdapat perbedaan nyata antar perlakuan terhadap SR. Uji lanjut Bonferroni menunjukkan bahwa perlakuan P2 (5mg/L) berbeda nyata dengan kontrol (P0) dan P1 (3 mg/L), dimana P2 menghasilkan rata- rata SR tertinggi sebesar 84%, dibandingkan dengan P1 sebesar 70,3% dan kontrol sebesar 50,3%. Sementara itu, pemberian probiotik Bacillus sp. tidak memberikan perbedaan nyata (p˃0,05) terhadap parameter kualitas air dan panjang larva. Panjang larva tertinggi juga tercatat pada perlakuan P2 dengan rata-rata 1,5 cm pada hari ke-20. Penggunaan probiotik berkontribusi terhadap penurunan senyawa toksik seperti nitrat, nitrit, dan amonia, serta meningkatkan stabilitas lingkungan perairan pemeliharaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik Bacillus sp. dengan dosis 5 mg/L merupakan dosis optimal untuk meningkatkan survival rate larva ikan kakap putih dan menjaga kualitas lingkungan budidaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Bacillus sp., probiotik, kelangsungan hidup, larva, kakap putih, kualitas air |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Ida Ayu Sawitri Dewita Sari |
Date Deposited: | 23 Jun 2025 05:30 |
Last Modified: | 23 Jun 2025 05:30 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24626 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |