Kusuma, Putu Nita (2025) Pengembangan Tes Diagnostik Five-Tier untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi IPA dan Sumber Penyebabnya pada Peserta Didik Kelas VII. Masters thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
2323071002_COVER.pdf Download (404kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2323071002-ABSTRAK.pdf Download (172kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2323071002_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (251kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2323071002_BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2323071002_BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2323071002_BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2323071002_BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2323071002_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2323071002_LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menghasilkan tes diagnostik five-tier yang valid, praktis, dan reliabel untuk mengidentifikasi miskonsepsi IPA dan sumber penyebabnya pada peserta didik kelas VII. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg dan Gall. Subjek penelitian ini adalah tes diagnostik five-tier. Objek penelitian meliputi validitas, kepraktisan, dan reliabilitas tes. Data dikumpulkan melalui metode angket, studi dokumen, wawancara, dan tes. Hasil penelitian diperoleh: (1) validitas tes diagnostik five-tier meliputi validitas teoretis pada aspek isi sebesar 1,00 pada kategori sangat tinggi, validitas teoretis aspek bahasa sebesar 97% pada kategori sangat tinggi, dan validitas empiris diperoleh seluruh butir soal valid serta memenuhi kriteria false positive dan false negative <10%. (2) kepraktisan tes diagnostik five-tier meliputi uji kepraktisan oleh guru IPA diperoleh persentase 93% dengan kategori sangat praktis dan uji kepraktisan oleh peserta didik diperoleh persentase 81% dengan kategori praktis. (3) Reliabilitas tes diagnostik five-tier diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,799 dengan kategori reliabilitas tinggi. Miskonsepsi materi Gerak dan Gaya yang teridentifikasi menggunakan tes diagnostik five-tier adalah sebesar 17,42% pada kategori rendah dengan sumber penyebab miskonsepsi tertinggi adalah pemikiran pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes diagnostik five-tier memenuhi kriteria tes yang valid, praktis, reliabel dan mampu mengidentifikasi miskonsepsi IPA dan sumber penyebabnya pada peserta didik.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | IPA, Miskonsepsi, Tes diagnostik five-tier |
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan IPA (S2) |
| Depositing User: | Putu Nita Kusuma |
| Date Deposited: | 07 Aug 2025 07:00 |
| Last Modified: | 07 Aug 2025 07:00 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26584 |
Actions (login required)
 |
View Item |