Nyudak, Isidorus Bagus Geovenda (2025) JUNIOR HIGH SCHOOL EFL TEACHERS’ GENERATIVE ARTIFICIAL INTELLIGENCE READINESS, ACCEPTANCE, AND CONCERNS IN ENGLISH LANGUAGE TEACHING IN BADUNG, BALI, INDONESIA. Masters thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
2329081029-COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2329081029-ABSTRAK.pdf Download (362kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2329081029-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (447kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2329081029-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2329081029-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2329081029-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (525kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2329081029-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2329081029-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (384kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2329081029-LAMPIRAN.pdf Download (855kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengukur tingkat kesiapan generative AI; (2) menilai tingkat penerimaan generative AI; dan (3) mengeksplorasi tahapan kepedulian guru EFL dalam mengintegrasikan generative AI dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMP. Penelitian ini menggunakan desain explanatory sequential mixed-methods. Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap: tahap pertama berupa survei kesiapan dan penerimaan yang diadaptasi dari E-learning Readiness Model dan Technology Acceptance Model (TAM); tahap kedua berupa wawancara semi-terstruktur yang didasarkan pada Concerns-Based Adoption Model (CBAM). Partisipan penelitian terdiri dari 165 guru EFL SMP di Kabupaten Badung, dengan delapan guru dipilih secara purposive untuk diwawancarai berdasarkan hasil survei mereka. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui analisis tematik. Validitas data diperkuat melalui triangulasi data dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki tingkat kesiapan yang tinggi dalam aspek teknologi, pengembangan diri, dan inovasi, serta tingkat penerimaan yang tinggi, khususnya dalam Perceived Usefulness (PU) dan Perceived Ease of Use (PEU). Namun, dukungan kelembagaan masih menjadi tantangan, dan guru menyampaikan kekhawatiran terkait potensi ketergantungan siswa pada AI, berkurangnya interaksi bermakna, serta isu etika penggunaan teknologi. Mayoritas guru berada pada Tahap 1 hingga Tahap 3 berdasarkan CBAM, dan sebagian telah mencapai tahap kolaborasi serta refleksi dalam praktik pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan program pelatihan bertahap yang disesuaikan dengan tingkat kesiapan dan tahapan kepedulian guru, serta pengembangan ekosistem pembelajaran inovatif dan komunitas belajar profesional sebagai pertimbangan keberlanjutan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pembuat kebijakan, institusi pendidikan, dan pengembang teknologi pendidikan dalam merancang strategi implementasi generative AI yang etis, adaptif, dan kontekstual.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | generative AI, kesiapan, penerimaan, kekhawatiran, guru EFL |
| Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PE English |
| Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S2) |
| Depositing User: | Isidorus Bagus Geovenda Nyudak |
| Date Deposited: | 12 Aug 2025 11:14 |
| Last Modified: | 12 Aug 2025 11:14 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26896 |
Actions (login required)
 |
View Item |