TINDAK TUTUR UPACARA PERNIKAHAN DI DESA GOLO NDEWENG KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGI

Nurjaya, Ermina (2020) TINDAK TUTUR UPACARA PERNIKAHAN DI DESA GOLO NDEWENG KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGI. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1612011020- COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
1612011020-ABSTRAK.pdf

Download (196kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1612011020-BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (420kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1612011020- BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (489kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1612011020-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (434kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1612011020-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (441kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1612011020-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1612011020- DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (439kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1612011020-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis tindak tutur yang digunakan oleh ketua adat pada upacara pernikahan di Desa Golo Ndeweng Kajian Linguistik Antropologi, (2) fungsi tindak tutur yang digunakan oleh ketua adat pada upacara pernikahan di Desa Golo Ndeweng Kajian Linguistik Antropologi, dan (3) makna budaya tindak tutur yang digunakan oleh ketua adat pada upacara pernikahan di Desa Golo Ndeweng Kajian Linguistik Antropologi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah ketua adat dan masyarakat, dan objek penelitiannya adalah jenis, fungsi dan makna tidak tutur yang digunakan dalam upacara pernikahan. Ada dua metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni, metode simak dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) jenis tindak tutur pada upacara pernikahan meliputi tindak ilokusi, lokusi dan perlokusi. (2) fungsi tindak tutur upacara pernikahan , yaitu fungsi makro yang terdiri atas fungsi direktif, fungsi asertif, fungsi komisif, dan fungsi ekspresif sedangkan fungsi mikro terdiri atas fungsi meminta, fungsi mengusulkan, fungsi menasihati, fungsi mengucapkan terima kasih, dan fungsi menjanjikan atau berjanji. (3) makna budaya tindak tutur pada upacara pernikahan yang meliputi makna hidup dan kehidupan serta makna hidup dan kehidupan berkeluarga serta makna persaudaraan yang hakiki.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: tindak tutur, pernikahan adat, Desa Golo Ndeweng, linguistik antropologi.
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Ermina Nurjaya
Date Deposited: 28 Jul 2020 04:45
Last Modified: 28 Jul 2020 04:45
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/2977

Actions (login required)

View Item View Item