Hilda, Livia (2020) THE USE OF CODE MIXING ON INSTAGRAM BY THE STUDENTS OF ENGLISH LANGUAGE EDUCATION DEPARTMENT. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1612021014-COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1612021014-ABSTRAK.pdf Download (614kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
1612021014-CHAPTER I.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II KAJIAN TEORI)
1612021014-CHAPTER 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
1612021014-CHAPTER III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL & PEMBAHASAN)
1612021014-CHAPTER IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V KESIMPULAN & SARAN)
1612021014-CHAPTER V.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1612021014-REFRENCES.pdf Download (722kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1612021014-APPENDICES.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dibuat untuk menganalisis penggunaan campur kode dalam Instagram yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang meliputi tipe dan alasan penggunaan campur kode. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif sebagai desain peneliltian yang berfokus mendeskripsikan penggunaan campur kode Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris oleh mahasiswa-mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi semester empat Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Bahasa Asing, Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam penelitian ini, data terkumpul melalui observasi pada akun Instagram partisipan dan wawancara melalui Google Form. Data kemudian dianalisis menggunakan kombinasi teori dari beberapa ahli. Teori Hoffman, Ho, dan Muysken dikombinasikan dan digunakan untuk menganalisis tipe campur kode. Sedangkan, teori Hocket, Hoffman, dan Saville-Troike digunakan untuk menganalisis alasan pencampuran kode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 107 (56%) dari 191 data menggunakan tipe campur kode intra-sentential. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa need filling motive merupakan alasan yang paling banyak dipilih oleh 21 (43,8%) dari 48 partisipan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Campur Kode, Instagram, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) |
Depositing User: | Livia Hilda |
Date Deposited: | 28 Jul 2020 12:24 |
Last Modified: | 28 Jul 2020 12:24 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/3167 |
Actions (login required)
View Item |