Rahmawati, Efvi (2021) Penerapan Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Persetubuhan (Studi Kasus Putusan No. 23/Pid.Sus/2020/PN.Sgr. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1714101015-COVER.pdf Download (603kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1714101015-ABSTRAK.pdf Download (205kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1714101015-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (358kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1714101015-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
1714101015-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1714101015-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (749kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1714101015-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1714101015-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (422kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1714101015-LAMPIRAN.pdf Download (652kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui dan menganalisis penerapan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan dalam perkara No. 23/Pid.Sus/2020/PN.Sgr. (2) mengetahui dan menganalisis Pertimbangan Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan dalam perkara No. 23/Pid.Sus/2020/PN.Sgr. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, dengan sifat penelitian deskriptif. Lokasi penelitia dilakukan di Kabupaten Buleleng, yaitu di Pengadilan Negeri Singaraja Kelas 1B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara studi dokumen, obeservasi, dan wawancara. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling dengan cara yang digunakan dalam penentuan subjek penelitian adalah dengan teknik Pruposiv Sampling. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku persetubuhan dilakukan berdasarkan unsur dalam Pasal 82 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perlindungan Anak dalam perkara No. 23/Pid.Sus/2020/PN.Sgr telah memenuhi unsur dalam Pasal 82 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perlindungan anak dan sudah dijelaskan secara jelas oleh Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman terhadap pelaku persetubuhan dengan mempertimbangkan keadaan yang memberatkan, keadaan yang meringkankan, surat dakwaan, dan fakta-fakta hukum yang diperoleh pada saat proses persidangan sehingga Majelis Hakim dapat memutuskan dan menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 tahun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban Pidana1, Persetubuhan2, Pertimbangan Majelis Hakim3, Penjatuhan Sanksi4 |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Efvi Rahmawati |
Date Deposited: | 25 Feb 2021 07:16 |
Last Modified: | 25 Feb 2021 07:16 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/5787 |
Actions (login required)
View Item |