Analisis Kekuatan Impact dan Model Perpatahan Komposit Polyester Berpenguat Serat Alam Ijuk

Susila, I Made Pasek Budi (2021) Analisis Kekuatan Impact dan Model Perpatahan Komposit Polyester Berpenguat Serat Alam Ijuk. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1715071031-COVER.pdf

Download (960kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1715071031-ABSTRAK.pdf

Download (109kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1715071031-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (231kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1715071031-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1715071031-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1715071031-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (848kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1715071031-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1715071031-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (287kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1715071031-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan impact tipe serat continuous, discontinuous, dan woven serta untuk mengetahui model patahan komposit polyester berpenguat serat alam ijuk. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana variabel bebasnya yaitu tipe serat continuous, discontinuous, dan woven serta variabel terikat adalah kekuatan impact. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan serta melakukan analisis data didapatkan hasil dari nilai rata-rata pada tipe serat continuous sebesar = 1.082,88 J/m2, discontinuous sebesar = 794,67 J/m2 dan woven sebesar = 1.427,06 J/m2 . Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tipe serat memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kekuatan impact. Tipe serat woven memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe serat continuous dan discontinuous. Pada tipe serat discontinuous memiliki nilai lebih rendah daripada tipe serat continuous. Secara mikroskopik pada pola patahan komposit polyester berpenguat serat alam ijuk menunjukan mekanisme patahan getas (briettle) pada semua spesimen uji. Namun pada spesimen tipe serat discontinuous kondisi patahan menunjukkan mekanisme brush type.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: tipe serat, kekuatan impact, model patahan
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknologi Industri > Program Studi Pendidikan Teknik Mesin (S1)
Depositing User: I Made Pasek Budi Susila
Date Deposited: 24 Jul 2021 23:17
Last Modified: 24 Jul 2021 23:17
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/7316

Actions (login required)

View Item View Item