Utamayana, I Wayan Yoga (2021) REFLECTION OF PROTO AUSTRONESIA TO TETA DIALECT IN BIMA REGENCY, WEST NUSA TENGGARA: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1712021209-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1712021209-ABSTRAK.pdf Download (173kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
1712021209-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (457kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN TEORI)
1712021209-BAB II KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
1712021209-BAB III METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
1712021209-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (738kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
1712021209-BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1712021209-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (504kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1712021209-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan; 1) mendeskripsikan etimon dialek Teta apa yang mencerminkan etimon Proto Austronesia; 2) mendeskripsikan bentuk refleksi etimon bahasa Proto Austronesia ke dalam dialek Teta yang dituturkan di Kabupaten Bima. Tiga informan yang terlibat dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria. Data yang diperoleh dikumpulkan berdasarkan tiga daftar kata, yaitu: Swadesh, Holle, dan Nothofer dengan cara observasi, wawancara, dan pencatatan. Etimon yang memiliki hubungan serumpun antara dialek Teta dan Proto Austronesia dianalisis dengan menggunakan metode komparatif dan diterapkan dengan menentukan teori bentuk serumpun dari dialek dan proto. Sedangkan perubahan bahasa Proto Austronesia etimon ke dialek Teta dianalisis menggunakan teori perubahan bunyi hasil sintesis dari teori Crowley (1992), Keraf (1996), dan Cser (2014). Penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) terdapat 53 etimon yang memiliki hubungan serumpun antara proto dan dialek Teta. Dari 53 etimon serumpun ditemukan 11 jenis perubahan bunyi, yaitu prostesis (3 etimon), efentesis (2 etimon), paragoge (1 etimon), aphaeresis (1 etimon), sinkop (4 etimon), apocope (20 etimon), lenition (5 etimon), metatesis (3 etimon), fusion (1 etimon), dan monoftongisasi (4 etimon), dan abnormal sound change (9 etimon). Dalam sebelas jenis perubahan bunyi tersebut dapat dinyatakan sebagai bukti bahwa dialek Teta diturunkan dari Proto Austronesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dialek; proto Austronesia; refleksi; perubahan suara |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) |
Depositing User: | I WAYAN YOGA UTAMAYANA |
Date Deposited: | 25 Jul 2021 04:19 |
Last Modified: | 25 Jul 2021 04:19 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/7390 |
Actions (login required)
View Item |