Sarja, Ni Ketut Pradani Gayatri (2021) Sistem Pendukung Keputusan Pembuatan Rekomendasi Paket Wisata di Bali Menggunakan Metode BWM-MARCOS. Masters thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1829101061-COVER.pdf Download (388kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1829101061-ABSTRAK.pdf Download (92kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1829101061-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (104kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1829101061-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1829101061-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1829101061-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1829101061-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1829101061-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1829101061-LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal di Indonesia. Hal ini mengakibatkan banyak bermunculan agen perjalanan wisata yang menawarkan berbagai paket wisata dengan harga dan spesifikasi yang berbeda. Beberapa faktor yang menyulitkan wisatawan dalam memilih paket wisata yang ditawarkan oleh agen perjalanan wisata adalah harga dan jadwal paket wisata yang tidak fleksibel. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem pendukung keputusan yang dapat membentuk paket wisata sesuai dengan keinginan wisatawan. Paket wisata yang dibentuk sistem terdiri dari hotel, transportasi serta obyek wisata alam, kuliner dan belanja yang dapat dikunjungi. Penelitian ini menggunakan metode Best Worst Method (BWM) untuk menentukan bobot optimal untuk masing-masing kriteria dan metode Measurement Alternative and Ranking According to Compromise Solution (MARCOS) untuk melakukan perankingan obyek wisata yang membentuk paket wisata. Metode BWM membandingkan best dan worst criteria dengan kriteria lainnya sedangkan metode MARCOS mendefinisikan hubungan antara alternatif dengan nilai preferensi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari segi kuantitas rekomendasi paket wisata sistem lebih baik dari pemandu wisata karena memiliki lebih banyak obyek wisata yang dikunjungi. Hal ini dikarenakan pemandu wisata sangat memperhatikan kriteria rating dibandingkan anggaran dan waktu. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa paket wisata yang dihasilkan metode MARCOS, TOPSIS dan WASPAS berbeda, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam proses normalisasi matriks dan pencarian nilai akhir perankingan. Hasil pengujian berdasarkan parameter total anggaran dan waktu menunjukkan bahwa metode WASPAS paling baik karena menghasilkan 5 paket wisata paling baik, metode MARCOS baik karena menghasilkan 3 paket wisata paling baik dan metode TOPSIS paling buruk karena menghasilkan 2 paket wisata paling baik. Pengujian confusion matrix mendapatkan nilai accuracy sebesar 74,19% termasuk kategori baik, precision sebesar 81,25% termasuk kategori sangat baik, recall/sensitivity sebesar 72,22% termasuk kategori baik dan specificity sebesar 76,92% termasuk kategori sangat baik, serta uji MAPE menghasilkan nilai sebesar 49,54% termasuk kategori layak. Jadi metode BWM-MARCOS sudah layak dijadikan sistem pendukung keputusan pembuatan rekomendasi paket wisata. Penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan jalur wisata, agar diperoleh hasil yang lebih efektif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Pendukung Keputusan, Rekomendasi Paket Wisata, Metode BWM, Metode MARCOS. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Ilmu Komputer (S2) |
Depositing User: | NI KETUT PRADANI GAYATRI SARJA |
Date Deposited: | 26 Jul 2021 13:00 |
Last Modified: | 26 Jul 2021 13:00 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/7708 |
Actions (login required)
View Item |