Budarsa, Nyoman (2022) ANALISIS RISIKO KEAMANAN INFORMASI MENGGUNAKAN METODE OCTAVE ALLEGRO DAN ANALYTICAL HIRARCHY PROCESS PADA DATA CENTER PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG. Masters thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1729101006-COVER.pdf Download (657kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1729101006-ABSTRAK.pdf Download (53kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1729101006-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (37kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1729101006-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1729101006-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1729101006-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (667kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1729101006-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1729101006-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1729101006-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pemerintahan merupakan suatu hal yang penting untuk mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik. Data center merupakan pusat dari infrastruktur teknologi informasi yang memiliki peran yang sangat strategis yang menentukan kelangsungan sistem pemerintahan berbasis elektronik untuk pelayanan publik dan administrasi pemerintahan. Namun, dalam impelementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik pada data center Pemerintah Kabupaten Buleleng terdapat peluang munculnya risiko keamanan informasi yang mengakibatkan terganggunya pelayanan publik dan administrasi pemerintahan. Aspek keamanan informasi ini meliputi aspek kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity), dan ketersediaan (availability). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan analisis risiko keamanan teknologi informasi dan komunikasi pada instansi pelayanan publik. Metode yang digunakan untuk analisis risiko keamanan informasi ini adalah OCTAVE Allegro karena metode ini sangat sesuai dengan karakteristik pada instansi pemerintah. Sebagai tindak lanjut dari hasil profil risiko yang dihasilkan, selanjutnya diolah sistem penunjang keputusan, yaitu Analitic Hirarchy Process (AHP). Hasil analisis risiko menggunakan metode OCTAVE Allegro ditemukan 9 area perhatian terhadap asset informasi yang dianggap paling kritis. Selanjutnya menggunakan metode AHP dapat ditentukan peringkat risiko dari area perhatian dari yang memiliki risiko paling besar sampai paling kecil. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam kebijakan pengelolaan data center pada instansi pemerintah. Kata- kata kunci : keamanan informasi, OCTAVE Allegro, AHP
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keamanan informasi, OCTAVE Allegro, AHP |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Ilmu Komputer (S2) |
Depositing User: | Nyoman Budarsa |
Date Deposited: | 24 Feb 2022 04:56 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 04:56 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/10449 |
Actions (login required)
View Item |