DITA, PUTU (2022) PERTANGGUNG JAWABAN PENGANGKUT UDARA TERHADAP PELAKSANAAN GANTI RUGI ATAS KETERLAMBATAN ANGKUTAN UDARA DALAM HUKUM INTERNASIONAL (STUDI KASUS PESAWAT UDARA AIRASIA XT 8297 KUALA LUMPUR-MALAYSIA TAHUN 2016). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
181410154-COVER .pdf Download (559kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1814101154-ABSTRAK.pdf Download (32kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
1814101154-BAB 1 PENDAHULUAN pdf.pdf Download (67kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1814101154-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1814101154-BAB 3 METODELOGI PEBELITIAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1814101154-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1814101154-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1814101154-DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf Download (157kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1814101154-LAMPIRAN .pdf Download (111kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bentuk pertanggung jawaban pengangkut udara apabila terjadi keterlambatan penerbangan dalam Hukum Internasional (2) mengetahui apa upaya hukum yang dapat dilakukan bagi penumpang yang mengalami keterlambatan angkutan apabila maskapai yang bersangkutan tidak memberikan ganti kerugian. Jenis pennelitaian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, dengan jenis pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukum yang digunakan tidak terlepas dari aturan yang ada pada hukum internasional dengan mengkhususkan peraturan yang mengatur tentang Hukum Udara. Teknik pengumpulan bahan hukum yang dilakukan adalah dengan cara menggali kerangka normatif dan Teknik studi dokumen menggunakan bahan hukum yang membahas tentang teori-teori hukum udara khususnya Konvensi Montreal 1999 dan Presumption of Liability. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) dalam pertanggung jawaban pengangkutan udara adanya pertauran yang mengatur yaitu Konvensi Montreal 1999 mengatur rezim hukum secara internsional mengenai pertanggung jawaban pengangkut terhadap pengguna jasa penerbangan yang mengalami kerugian yang ditimbukan oleh pengangkut udara. (2) upaya yang dapat dilakukan dengan cara menerapkan sanksi-sanksi hukum bagi pihak. Yang melanggara hukum yang bersifat administrative maupun sanksi pidana. Kata Kunci: Pertanggung jawaban, Ganti Rugi, Konvensi Montreal 1999, Presumption of Liability
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertanggung jawaban, Ganti Rugi, Konvensi Montreal 1999, Presumption of Liability |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Putu Dita |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 04:16 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 04:16 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/11181 |
Actions (login required)
View Item |