Wahyoni, Ida Ayu Putu Indah (2022) PELAKSANAAN PERKAWINAN SEDARAH PERMISANAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADAT DAN HUKUM NASIONAL (STUDI KASUS DI DESA ADAT TANGGUWISIA, KECAMATAN SERIRIT, KABUPATEN BULELENG). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1814101042-COVER.pdf Download (370kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1814101042-ABSTRAK.pdf Download (27kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1814101042-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (172kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1814101042-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1814101042-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1814101042-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1814101042-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1814101042-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1814101042-LAMPIRAN.pdf Download (63kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis terkait dengan pelaksanaan perkawinan sedarah permisanan di Desa Adat Tangguwisia apabila dilihat menurut Hukum Adat Bali dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. (2) mengetahui dan menganalisis terkait akibat hukum terhadap terjadinya perkawinan sedarah permisanan di Desa Adat Tangguwisia apabila dilihat menurut hukum adat Bali dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Adat Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik studi dokumen dan wawancara. Teknik pengolahan dan analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan perkawinan sedarah permisanan masih lumrah terjadi di Desa Adat Tangguwisia, sehingga mengakibatkan Pasal 8 UU Perkawinan belum terlaksana dengan baik yang mana disebabkan karena tidak adanya aturan larangan perkawinan sedarah permisanan di Desa Adat Tangguwisia. (2) Akibat hukum terhadap terjadinya perkawinan sedarah permisanan menurut adat Desa Tangguwisia yaitu menimbulkan hak dan kewajiban suami isteri yaitu hak dan kewajiban suami adalah sebagai kepala keluarga, pengayom keluaga dan memberikan nafkah keluarga, sedangkan hak dan kewajiban isteri adalah sebagai ibu rumah tangga dan melayani seorang suami. Sedangkan menurut UU Perkawinan melarang adanya perkawinan sedarah, namun UU Perkawinan memberikan apresiatif terhadap realita dimasyarakat. Sehingga perkawinan yang terjadi di Desa Adat Tangguwisia sah secara adat dan hukum nasional, serta menimbulkan hak dan kewajiban sesuai dengan aturan yang ada di UU Perkawinan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pekawinan Sedarah, Permisanan, UU Perkawinan, Desa Adat Tangguwisia. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | IDA AYU PUTU INDAH WAHYONI |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 11:01 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 11:01 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/11197 |
Actions (login required)
View Item |