Ariningsih, Ni Ketut (2022) Perbandingan Kandungan Senyawa Dan Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Daun Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Berdasarkan Perbedaan Metode Isolasi. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1813081018-COVER.pdf Download (547kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1813081018-ABSTRAK.pdf Download (48kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1813081018-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (137kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1813081018-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1813081018-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1813081018-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1813081018-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1813081018-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1813081018-LAMPIRAN.pdf Download (511kB) |
Abstract
Pemanfaatan daun rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sejauh ini masih belum banyak diketahui, daun rosella hanya dibuang sebagai sampah dan tidak diolah. Dalam penelitian ini daun rosella diisolasi untuk mendapatkan minyak atsiri dan kemudian diuji aktivitas antioksidannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan komposisi kimia dan aktivitas antioksidan minyak atsiri daun rosella yang diisolasi dengan metode destilasi air dan destilasi uap air. Identifikasi komposisi kimia minyak atsiri daun rosella menggunakan alat GC-MS. Metode yang digunakan untuk uji antioksidan adalah DPPH. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa minyak atsiri daun rosella yang diperoleh dengan destilasi air mengandung Phytol (28.47%), cis-3 Hexenyl Acetate (6.81%), Linalool (4.73%), 3-Cyclohexene-1-methanol (2.74%), Hexadecanoic Acid (2.50%), Phenol (2.22%). Sedangkan komposisi kimia minyak atsiri daun rosella yang diperoleh dengan metode destilasi uap air adalah cis-3 Hexenyl Acetate (12.50%), 3-Cyclohexene-1-methanol (5.97%), 4-Carene (4.92 %), Linalool 3,7-oxidel (3.68%), 2-Propenoic Acid (2.65%), Limonene (2.15%). Nilai IC50 minyak atsiri daun rosella dari kedua metode menunjukkan aktivitas antioksidan lemah karena berada diluar range yaitu >150 ppm. Nilai IC50 yang diperoleh pada metode destilasi uap air dan destilasi air berturut-turut yaitu 1496,65 dan 219,55 ppm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | minyak atsiri, daun rosella Hibiscus sabdariffa L, destilasi air, destilas uap air, aktivitas antioksidan. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia (S1) |
Depositing User: | Ni Ketut Ariningsih |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 08:12 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 08:12 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/11792 |
Actions (login required)
View Item |