MARDIATUN, DHIAN (2022) IMPLIKASI PERKAWINAN DI BAWAH UMUR TERHADAP TINGGINYA TINGKAT PERCERAIAN DI KABUPATEN BIMA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1514101013-COVER .pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1514101013-ABSTRAK.pdf Download (375kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
1514101013-BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (415kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
1514101013-BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
1514101013-BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
1514101013-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
1514101013-BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1514101013-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (358kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1514101013-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh perkawinan di awah umur terhadap tingginya tingkat perceraian di Kabupaten Bima, serta (2) konsekuensi yuridis pengaturan perkawinan di bawah umur menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan perkawinan masyarakat di Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, dengan sifat penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bima. Adapun tekvnik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Sehingga data dari penelitian ini diolah secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka didapatkan hasil penelitian, antara lain (1) Pengaruh perkawinan di bawah umur terhadap tingginya tingkat perceraian di Kabupaten Bima sangat tinggi. Terbukti data dari pengadilan agama di Kabupaten Bima 494 kasus perceraian yang diajukan oleh pasagan yang menikah di bawah umur (2) konsekuensi yuridis pengaturan perkawinan di bawah umur menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan perkawinan di masyarakat Kabupaten Bima yaitu adanya akibat hukum yang timbul setelah anak di bawah umur melakukan perkawinan yaitu dianggap sudah dewasa dan cakap dalam melakukan segala perbuatan hukum atau tidak berada di bawah pengampunan orang tua.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perkawinan, perkawinan di bawah umur, perceraian, kabupaten Bima |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mardiatun |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 13:55 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 13:55 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/12367 |
Actions (login required)
View Item |