Ningsih, Ni Putu Ristia Ayu (2023) THE INVESTIGATION OF INFORMAL DIGITAL LEARNING OF ENGLISH CONDUCTED BY MALE AND FEMALE STUDENTS IN THE DEPARTMENT OF ENGLISH LANGUAGE EDUCATION OF UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1912021051-COVER.pdf Download (324kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1912021051-ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1912021051-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (175kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1912021051-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1912021051-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1912021051-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1912021051-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1912021051-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1912021051-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian tentang Informal Digital Learning of English, yang disingkat IDLE, telah muncul dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan melakukan IDLE. Namun, perbedaan signifikan antar gender dan bagaimana gender menggunakan IDLE masih belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan IDLE yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan serta bagaimana mereka menerapkan IDLE untuk mendukung pembelajaran bahasa Inggris mereka. Penelitian ini menggunakan studi kasus tunggal dengan desain sequential explanatory. Tiga ratus sembilan siswa mengisi kuesioner dan 16 siswa bersedia berpartisipasi dalam wawancara. Data dianalisis menggunakan independent sample T-test dan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan berbeda dalam enam kegiatan IDLE seperti video chatting dalam bahasa Inggris, memposting di media sosial, bermain game yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, bermain game yang membutuhkan komunikasi tertulis, bermain game dalam bahasa Inggris yang membutuhkan komunikasi lisan, dan berkontribusi di forum bahasa Inggris. Selain itu, temuan wawancara melaporkan bahwa terdapat beberapa perbedaan dan kesamaan dalam cara siswa pria dan wanita melakukan persiapan; bagaimana mereka mempelajari kosa kata/ekspresi bahasa/pengetahuan baru saat melakukan IDLE (misalnya membuat catatan, dan menemukan lebih banyak informasi); dan bagaimana mereka menerapkan pengetahuan mereka setelah melakukan kegiatan IDLE untuk memfasilitasi pembelajaran bahasa Inggris mereka (misalnya berkomunikasi dengan orang lain, mengobrol dalam bahasa Inggris, dan menulis keterangan/deskripsi/kutipan sederhana). Dengan demikian, laki-laki dan perempuan berbeda dalam enam kegiatan IDLE dan cara melakukan IDLE. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan topik yang sama di universitas lain dan menggali lebih dalam tentang keterlibatan belajar mahasiswa. Terakhir, sebagai implikasi dari penelitian ini, guru dapat mengimplementasikan IDLE di kelas dengan memaksimalkan atau meminimalkan perbedaan gender. Kata kunci: IDLE, gender, pembelajaran bahasa Inggris, desain sequential-explanatory
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IDLE, gender, pembelajaran bahasa Inggris, desain sequential-explanatory. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) |
Depositing User: | Ni Putu Ristia Ayu Ningsih |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 00:49 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 00:49 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/14196 |
Actions (login required)
View Item |