Pardani, Ni Kadek Citra (2023) PEMERKOSAAN SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HAM TERHADAP PEREMPUAN PADA DAERAH KONFLIK DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL (STUDI KASUS DAERAH KONFLIK RUSIA-UKRAINA). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1914101072-COVER.pdf Download (644kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1914101072-ABSTRAK.pdf Download (21kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1914101072-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (145kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1914101072-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1914101072-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN)
1914101072-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1914101072-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1914101072-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1914101072-LAMPIRAN.pdf Download (157kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkaji terkait pemerkosaan sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan pada daerah konflik Rusia-Ukraina yang ditinjau dari perspektif hukum humaniter internasional. Guna menjawab rumusan permasalahan dalam penelitian ini digunakan metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji suatu sistem peraturan perundang-undangan yang berlaku atau yang digunakan dalam suatu permasalahan hukum tertentu. Dalam penelitian ini mengkaji tentang pemerkosaan sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan pada daerah konflik ditinjau dari perspektif hukum humaniter internasional. Melalui metode penelitian tersebut kemudian diperoleh hasil bahwa pemerkosaan terhadap perempuan pada daerah konflik merupakan bentuk kejahatan yang melanggar hak asasi manusia, terutama perempuan. Adapun peraturan hukum yang melindungi hak-hak perempuan yang ada dalam daerah konflik diatur dalam Konvensi Jenewa IV Pasal 27 Paragraf kedua, Protokol Tambahan I Pasal 75 (2) huruf (e) dan Pasal 76 (1), dan Instrumen hukum lainnya yang berkaitan dengan perlindungan terhadap perempuan pada daerah konflik bersenjata. Berdasarkan hal tersebut sanksi untuk pelaku kejahatan pemerkosaan terhadap perempuan yang melanggar ketentuan hukum humaniter internasional harus diterapkan untuk mengembalikan rasa keadilan yang telah dilanggar. Dalam hal ini Dewan Keamanan PBB selaku organisasi pemelihara perdamaian dunia dapat menggunakan cara apapun, termasuk sanksi mandatori (mandatory sanction) yang dianggap perlu agar suatu negara mematuhi keputusan Dewan Keamanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daerah Konflik, Pemerkosaan, Perempuan, Hak Asasi Manusia. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Ni Kadek Citra Pardani |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 07:03 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 07:03 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/14503 |
Actions (login required)
View Item |