Purba, Devica Anjelina (2023) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM PENERAPAN PASAL PENYERTAAN PADA PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Nomor 23/Pid.Sus-TPK/2018/PNSrg). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1914101047_Cover.pdf Download (359kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1914101047-ABSTRAK.pdf Download (32kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
1914101047-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (256kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN TEORI)
1914101047-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
1914101047-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
1914101047-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
191411047-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1914101047-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (189kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1914101047-LAMPIRAN.pdf Download (141kB) |
Abstract
Pada kasus tindak pidana korupsi yang terjadi, dakwaan seringkali menyangkut pasal penyertaan (Deelneming) khususnya mengenai turut serta melakukan (medeplegen). Adanya perbedaan pendapat tentang konsep medeplegen yang pengertiannya sama-sekali tidak dijelaskan pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, telah menimbulkan penafsiran oleh para ahli hukum, jaksa, hakim dan advokat dalam penerapannya, sehingga mengakibatkan putusan hakim berbeda-beda dalam kasus yang sama. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis serta memperoleh gambaran tentang persyaratan dan seberapa jauh seseorang dapat dikatakan sebagai pelaku penyertaan terutama pelaku turut serta (medepleger) dalam putusan perkara tindak pidana korupsi di Indonesia serta untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam suatu kasus dalam hal ini adalah putusan pengadilan nomor 23/Pid.Sus-TPK/2018/PN Srg. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa yang menjadi dasar pertimbangan hakim adalah seorang pelaku yang dijerat dengan penyertaan dalam tindak pidana korupsi dapat dimintai pertanggungjawaban pidananya dengan syarat memilik i niat batin yang sama dengan pelaku tindak pidana korupsi lainnya. Untuk dapat dimintai pertanggungjawaban pidananya maka harus dibuktikan dengan adanya kesengajaan dalam melakukan tindak pidana korupsi yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama secara fisik. Kata Kunci: Turut Serta (Medepleger), Tindak Pidana Korupsi, Putusan Hakim
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Turut Serta (Medepleger), Tindak Pidana Korupsi, Putusan Hakim |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Devica Anjelina Purba |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 02:54 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 02:54 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/16381 |
Actions (login required)
View Item |