Wijidyatmika, I Putu Lanang (2023) KEJAHATAN DALAM BERBAHASA PADA AKUN TWITTER @CB: KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK. Masters thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2129011002-COVER.pdf Download (682kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2129011002-ABSTRAK.pdf Download (89kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2129011002-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (119kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2129011002-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2129011002-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2129011002-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2129011002-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2129011002-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2129011002-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (a) untuk menganalisis bentuk satuan–satuan bahasa dan jenis kejahatan dalam berbahasa yang dilakukan oleh akun Twitter @CB dan (b) untuk menganalisis identitas pengguna akun Twitter @CB yang ditinjau dari bahasa (idiolek/dialek/sosiolek) yang digunakan dalam unggahan akun. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah akun Twitter @CB, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah (a) bentuk satuan–satuan bahasa, (b) jenis kejahatan dalam berbahasa yang dilakukan oleh akun Twitter @CB, dan (c) identitas pengguna akun Twitter @CB. Data dikumpulkan dengan teknik simak (teknik lanjutan: simak bebas libat cakap) dan tahapan screenshot, dengan instrumen penelitian berupa kartu data. Data dianalisis dengan metode analisis interaktif. Hasil penelitian meliputi tiga hal, yakni (a) terdapat tiga bentuk satuan bahasa, yakni satu buah kata, tiga buah frasa, dan 13 buah kalimat; (b) terduga pelaku melakukan kejahatan defamasi sebanyak sebelas buah data, hasutan sebanyak empat buah data, ujaran kebencian sebanyak satu buah data, dan ancaman sebanyak satu buah data; dan (c) terduga pelaku terindikasi sebagai orang berasal dari Indonesia dan menetap di Indonesia atau orang berasal dari Indonesia dan menetap di Australia. Hal ini didasari atas beberapa ciri–ciri, seperti (a) terduga pelaku beragama nonIslam; (b) terduga pelaku mengetahui dan mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan cukup baik; (c) terduga pelaku mengetahui dan mampu menggunakan beberapa bentuk dialek di Indonesia dengan cukup baik; (d) terduga pelaku mampu menggunakan beberapa bentuk umpatan, seperti <bangsat>, <cocot>, <bacot>, <anjing>, <goblok>, dan <biadab>; (e) terduga pelaku memiliki kemampuan yang cukup baik dalam memahami fenomena sosial yang sedang terjadi di Indonesia dan mengaitkan dengan pasal–pasal tertentu di dalam Undang–Undang Dasar 1945; (f) terduga pelaku menggunakan bahasa Inggris dalam beberapa unggahan dan adanya bendera Negara Federasi Australia; dan (g) terduga pelaku menggunakan foto profil seorang gadis berambut pirang, yang jika ditelusuri di peramban mirip dengan model asal Negara Federasi Australia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | linguistik forensik, kejahatan berbahasa, twitter |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Pendidikan Bahasa (S2) |
Depositing User: | I Putu Lanang Wijidyatmika |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 01:23 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 01:23 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/16475 |
Actions (login required)
View Item |