DARAYANI, NI MADE CELIN (2023) IMPLEMENTASI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMENUHAN HAK ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DI KABUPATEN BULELENG. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1914101018-COVER.pdf Download (581kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1914101018-ABSTRAK.pdf Download (182kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1914101018-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (580kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1914101018-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1914101018-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1914101018-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1914101018-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1914101018-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (422kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1914101018-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1)mengetahui dan menganalisa implementasi Pasal 91 ayat (4) Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA) dalam upaya pemenuhan hak anak korban kekerasan seksual berupa pengadaan rumah jaminan sosial di Kabupaten Buleleng, serta(2) mengetahui dan menganalisa hambatan yang dialami oleh para pemangku kepentingan terkait upayapemenuhan hak-hak anak korban kekerasan seksual dalam sistem peradilan pidana anak di Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan sifat penelitian deskriptif. Adapun data dan sumber data yang digunakan yakni data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik studi dokumen, teknik observasi, dan teknik wawancara. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling dan penentuan subjeknya menggunakan teknik purposive sampling. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sampai saat ini Kabupaten Buleleng belum memiliki rumah perlindungan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 ayat(4) UU SPPA, sehingga implementasinya belum optimal karena anak korban kekerasan seksual ditempatkan pada shelter sementara (LKSA berupa panti asuhan) dan (2) adanya hambatan yang dialami para pemangku kepentingan dalam sistem peradilan pidana anak (Hakim, Penuntut Umum, Penyidik, Pendamping Anak dan Pekerja Sosial) dalam upaya pemenuhan hak anak korban kekerasan seksual adalah hambatan dari ketersediaan regulasi dan shelter terpusat, serta masalah anggaran dana untuk pengadaan rumah perlindungan sosial. Kata Kunci:Perlindungan Hukum, Hak-Hak Anak, KorbanKekerasan Seksual, Rumah Perlindungan Sosial, Sistem Peradilan Pidana Anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci:Perlindungan Hukum, Hak-Hak Anak, KorbanKekerasan Seksual, Rumah Perlindungan Sosial, Sistem Peradilan Pidana Anak. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Ni Made Celin Darayani |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 13:11 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 13:11 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/17018 |
Actions (login required)
View Item |