Yuni Narita Dewi, Ni Putu (2023) Etnokimia Tanaman Obat Asma Menurut Usada Taru Pramana Sebagai Materi Pembelajaran Farmakognosi di SMK Farmasi. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1913031003-Cover.pdf Download (343kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1913031003-Abstrak.pdf Download (26kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1913031003-Bab 1 Pendahuluan.pdf Download (104kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1913031003-Bab 2 Kajian Teori.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1913031003-Bab 3 Metodelogi Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1913031003-Bab 4 Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1913031003-Bab 5 Penutup.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1913031003-Daftar Pustaka.pdf Download (166kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1913031003-Lampiran.pdf Download (512kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan jenis tanaman obat Asma menurut Usada Taru Pramana beserta kandungan kimia tanaman obat tersebut, dan pengintegrasiannya ke dalam pembelajaran farmakognosi. Jenis penelitian ini adalah penelitian etnografi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah lontar Usada Taru Pramana, buku Usada Taru Pramana, buku Usada Bali, dan Praktisi. Objek penelitian ini yaitu jenis beserta kandungan kimia tanaman obat asma, serta konsep etnokimia yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran farmakognosi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi dokumen, wawancara, dan observasi. Analisis data dilaksanakan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9 (sembilan) jenis tanaman obat asma menurut Usada Taru Pramana yang berasal dari 8 (delapan) famili, di antaranya adas (Foeniculum vulgare), pegagan (Centella asiatica (L.) Urban), ceremai (Phyllantus acidus (L.) Skeels), belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), sirih (Piper betle L.), temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb), kunyit (Curcuma longa L.), sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees), dan kelor (Moringa oleifera Lamk). Kandungan kimia yang terdapat pada tanaman-tanaman tersebut meliputi flavonoid, monoterpen, steroid, triperpenoid, adenosin, kalsium, alkaloid, saponin, tanin, minyak atsiri, fenol, dan terpen, yang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, analgesik, antialergi, antimikroba, antiasma, antihistamin, dan antivirus. Konsep etnokimia tersebut dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran kimia pada materi Farmakognosi di SMK Farmasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | etnokimia, Usada Taru Pramana, tanaman obat, kandungan kimia, farmakognosi, sakit asma |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia (S1) |
Depositing User: | Ni Putu Yuni Narita Dewi |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 06:50 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 06:50 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/17307 |
Actions (login required)
View Item |