Alviantara, I Made Bagus (2023) KLASIFIKASI SEVERITY LEVEL PENYAKIT DIABETIC RETINOPATHY MENGGUNAKAN RESIDUAL NETWORK 50. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1915091037-COVER.pdf Download (669kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1915091037-ABSTRAK.pdf Download (157kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1915091037-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (157kB) |
|
Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA)
1915091037-BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN)
1915091037-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1915091037-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1915091037-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1915091037-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1915091037-LAMPIRAN.pdf Download (96kB) |
Abstract
Diabetic retinopathy (DR) merupakan kondisi medis yang mengancam penglihatan yang paling umum disebabkan karena perubahan mikrovaskular retina yang dipicu oleh penyakit Diabetes Melitus. Apabila terjadi keterlambatan dalam melakukan penanganan, maka seorang penderita penyakit DR akan mengalami kebutaan. Dalam mendeteksi penyakit Diabetic retinopathy, seorang dokter mata atau ophthalmologist mengalami kesulitan dalam melakukan pemeriksaan menggunakan metode fundus dan angiografi karena penyakit ini tidak selalu menyebabkan gejala yang jelas pada tahap awal. Deep learning adalah salah satu metode diagnosis medis berbantuan komputer. Aplikasi deep learning digunakan untuk menganalisis citra medis meliputi klasifikasi, segmentasi, deteksi, pengambilan, dan registrasi citra. Arsitektur deep learning yang digunakan pada penelitian ini yaitu Residual Network 50. Dalam klasifikasi severity level penyakit DR terdiri atas tingkat normal, mild, moderate, severe, dan Proliferative DR. Dataset yang digunakan berasal dari IDRiD dengan pembagian data train sebanyak 413 dan data test sebanyak 103. Dalam meningkatkan kualitas model, dataset train yang digunakan mengalami tahap preprocessing seperti CLAHE dan resize, kemudian dataset train hasil preprocessing diproses ke dalam tahap augmentasi yang menggunakan beberapa teknik seperti horizontal flip, vertical flip, random brightness contrast, CLAHE, Gauss Noise, dan Rotate 30, 60, 90, 120, 150, dan 210. Pada penelitian ini menggunakan beberapa studi kasus yang menghasilkan enam jenis model. Skema pengembangan model yang menghasilkan kinerja terbaik adalah model yang menggunakan dataset yang telah mengalami proses preprocessing, augmentasi, dan balancing data yang tanpa mendapatkan perlakuan dropout dengan hasil akurasi, recall, dan precision sebesar 53,84%, 39%, dan 58%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetic Retinopathy, Deep Learning, Residual Network 50, Preprocessing, Augmentasi |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknik Informatika > Program Studi Sistem Informasi (S1) |
Depositing User: | I Made Bagus Alviantara |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 00:24 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 00:24 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/17633 |
Actions (login required)
View Item |