Pemayun, Tjokorda Laksamana Putra (2024) Karakteristik Pasien Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2022. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2018011014-COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2018011014-ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2018011014-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2018011014-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2018011014-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL PENELITIAN)
2018011014-BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PEMBAHASAN)
2018011014-BAB 5 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6 PENUTUP)
2018011014-BAB 6 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2018011014-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2018011014-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Stroke adalah penyebab kematian tertinggi kedua sekaligus penyebab kecacatan tertinggi di dunia. Global Stroke Factsheet pada tahun 2022 menyatakan risiko terkena stroke selama hidup meningkat 50% dimana satu dari empat orang berisiko terkena stroke selama hidupnya. Stroke merupakan suatu keadaan berkembangnya secara cepat tanda klinis yang menandakan adanya kerusakan pada cerebral, baik fokal maupun global, bertahan lebih dari 24 jam dan dapat menuju kematian tanpa penyebab yang jelas selain riwayat kerusakan vaskular. Stroke secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik. Bali menjadi daerah yang memiliki penderita stroke tertinggi kedua (10,7%) setelah Kalimantan Timur. Gejala klinis dari stroke sangat beragam tergantung dengan lokasi lesi, untuk stroke iskemik dibagi menjadi empat dalam Bamford Classification dalam menentukan manifestasi klinisnya. Gejala klinis stroke hemoragik meliputi nyeri kepala, mual muntah, kaku leher, hemiplegia, hemiparesis, disfungsi hemisensori, disfagia okulomotor, disfungsi pupil, penurunan kesadaran, ataksia, dan nistagmus. Faktor risiko dari stroke dibagi menjadi dua, modified dan non-modified. Modified meliputi lanjut usia, ras, dan jenis kelamin. Non-modified meliputi Transient Ischemic Attack (TIA), penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus (DM), dislipidemia, merokok dan konsumsi alkohol. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien stroke di RSUD Buleleng tahun 2022 menggunakan data rekam medis. Jumlah sampel minimal yang diambil adalah 245 orang dengan teknik sampling Slovin. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa klasifikasi stroke terbanyak adalah stroke iskemik (70,5%), jenis stroke iskemik terbanyak adalah PACI (49,5%), manifestasi klinis stroke hemoragik terbanyak adalah penurunan kesadaran (81,6%), kelompok usia terbanyak adalah manula (46,5%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (50,4%), tingkat pendidikan terbanyak adalah tidak berpendidikan (38,4%), status pekerjaan terbanyak adalah tidak bekerja (62,4%), faktor risiko terbanyak adalah hipertensi (81,4%) untuk yang dapat dimodifikasi dan usia lansia ke atas (44,9%) untuk yang tidak dapat dimodifikasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karakteristik, stroke, iskemik, hemoragik |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | Tjokorda Laksamana Putra Pemayun |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 01:37 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 01:37 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/18384 |
Actions (login required)
View Item |