Gaspersz, Gratio Imanuel Pearl (2024) GAMBARAN FUNGSI HATI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPATKAN TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI RSUD DR. M. HAULUSSY, KUDAMATI, AMBON. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2018011018-COVER.pdf Download (386kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2018011018-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (88kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2018011018-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODEOLOGI PENELITIAN)
2018011018-BAB 3 METODEOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL PENELITIAN)
2018011018-BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PEMBAHASAN)
2018011018-BAB 5 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6 PENUTUP)
2018011018-BAB 6 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2018011018-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2018011018-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2018011018-ABSTRAK.pdf Download (146kB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB), merupakan penyakit infeksi kronis, dimana penyakit ini merusak hampir keseluruhan organ tubuh manusia, terutama organ paru-paru. Di Indonesia Bagian Timur sendiri, tepatnya di Provinsi Maluku berada pada urutan ke-26 di Indonesia dengan jumlah kasus 2.871 pada tahun 2021. OAT lini pertama pada pengobatan pasien TB memiliki tingkat hepatotoksisitas tinggi, diantaranya INH dan rifampisin. Maka dari itu pemeriksaan fungsi hati yang terdiri dari pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT sangat penting untuk menilai ada tidaknya kenaikkan kadar enzim hingga 2 – 3 kali dari kadar normal sebagai efek dari OAT ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana gambaran fungsi hati pada pasien Tuberkulosis Paru yang mendapatkan terapi Obat Anti Tuberkulosis di RSUD Dr. M. Haulussy, Kudamati, Ambon. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif observasional dimana akan dilakukan dengan pendekatan cross-sectional, dengan menggunakan data sekunder, yaitu rekam medis pasien yang melakukan pengobatan TB dari periode tahun 2019 hingga 2022. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 360 orang dengan jumlah sampel minimal sebesar 40 orang ,yang telah dihitung menggunakan OpenEpi. Pengumpulan data pada pasien meliputi usia, jenis kelamin, jenis/dosis obat , lama pengobatan, dan hasil pemeriksaan fungsi hati dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pada pasien yang masuk dalam kelompok usia produktif memiliki jumlah dan persentase terbanyak, yaitu 92 pasien (89,3%). Frekuensi dan persentase terbanyak dalam sampel penelitian ini adalah laki-laki , dengan jumlah 65 pasien (63,1%). Jumlah distribusi sampel terbanyak berdasarkan lama pengobatan, yaitu pasien dengan lama pengobatan < 2 minggu dengan jumlah sebanyak 91 pasien (88,3%). Jumlah pasien terbanyak adalah pasien dengan kadar SGOT normal, yaitu sebanyak 101 pasien (98,1%) dan pasien dengan kadar SGOT meningkat sebanyak 2 pasien (1,9%).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, OAT, kadar SGOT dan SGPT |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | GRATIO IMANUEL PEARL GASPERSZ |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 03:33 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 03:33 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/18390 |
Actions (login required)
View Item |