Wibowo, Alifiyanto (2024) EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN TERHADAP PENGAJUAN DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA SINGARAJA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2014101062-COVER.pdf Download (252kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2014101062-ABSTRAK.pdf Download (276kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2014101062-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (208kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2014101062-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2014101062-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014101062-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2014101062-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014101062-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2014101062-LAMPIRAN.pdf Download (359kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan "Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019" tentang perkawinan dalam konteks pengajuan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Singaraja. Metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk memahami fenomena tersebut. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, observasi, dan wawancara, dan dianalisis secara kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun "Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Pasal 7 ayat 1" menetapkan batas usia perkawinan minimal 19 tahun, implementasinya belum optimal di masyarakat. Data dari Pengadilan Agama Singaraja (2019-2022) menunjukkan 141 kasus dispensasi kawin, dengan alasan umum seperti ekonomi rendah, pendidikan yang kurang, pengetahuan agama yang terbatas, dan pergaulan bebas atau kehamilan di luar nikah. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap ketentuan undang-undang, terutama mengenai batas usia perkawinan, serta dampak negatif dari perkawinan di bawah umur, menjadi penyebab peningkatan kasus dispensasi kawin di Pengadilan Agama Singaraja. Dispensasi kawin adalah izin khusus bagi mereka yang ingin menikah di bawah usia 19 tahun, harus diajukan di Pengadilan Agama sesuai dengan agama yang bersangkutan. Kata Kunci: Perkawinan, Dispensasi Kawin, Batas Usia Perkawinan, Efektivitas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Perkawinan, Dispensasi Kawin, Batas Usia Perkawinan, Efektivitas. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | ALIFIYANTO WIBOWO |
Date Deposited: | 20 Feb 2024 06:15 |
Last Modified: | 20 Feb 2024 06:15 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/18964 |
Actions (login required)
View Item |