Subhakti, Gede Agil Cory (2024) ANALISIS YURIDIS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN WANPRESTASI DITINJAU DARI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 DI PENGADILAN NEGERI SINGARAJA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2014101182-COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2014101182-ABSTRAK.pdf Download (594kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2014101182-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
2014101182-BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
2014101182-BAB III METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (728kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014101182-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
2014101182-BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (634kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014101182-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (684kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2014101182-LAMPIRAN.pdf Download (311kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana proses penyelesaian mediasi dalam perkara wanprestasi pasca PERMA Nomor 1 Tahun 2016. (2) Bagaimana efektifitas mediasi dalam perkara wanprestasi pasca PERMA Nomor 1 Tahun 2016 di Pengadilan Negeri Singaraja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum normatif, penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji suatu sistem peraturan perundangundangan yang berlaku atau yang digunakan dalam suatu permasalahan hukum tertentu. Tidak hanya perundang-undangan tapi juga pengumpulan data dengan jenis penelitian normatif ini dapat menggunakan bahan pustaka lainnya. Penelitian hukum normatif berfungsi untuk memberi argumentasi yuridis ketika terjadi kekosongan, kekaburan, dan konflik norma, sehingga penelitian hukum berperan untuk mempertahankan aspek kritis dari keilmuan hukumnya sebagai ilmu normatif yang sui generis. Komitmen Mahkamah Agung Republik Indonesia terkait kebijakan penerapan mediasi untuk penyelesaian sengketa atau perkara perdata pada pengadilan tingkat pertama tidak perlu untuk diragukan lagi, hal ini terlihat jelas melalui beberapa kali perubahan atau revisi terhadap Perma tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Perubahan terakhir adalah Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur mediasi di Pengadilan. Komitmen pelaksanaan mediasi ini selain terkait dengan kepentingan dan kewajiban bagi para hakim untuk memberikan rasa damai bagi para pihak yang bersengketa, juga meberikan kebutuhan secara praktis dalam hal penerapan azas peradilan yang cepat, biaya ringan dan sederhana, serta untuk menekan penumpukan perkara pada tingkat kasasi dan peninjauan kembali.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media, Wanprestasi, Analisis |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Gede Agil Cory Subhakti |
Date Deposited: | 15 Mar 2024 02:15 |
Last Modified: | 15 Mar 2024 02:15 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/19525 |
Actions (login required)
View Item |