Lestari, Leni (2024) Analisis Yuridis Terhadap Wanprestasi Jual Beli Tanah (Studi Putusan Pengadilan Negeri Singaraja Nomor 461/Pdt.G/2022/PN Sgr). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2014104001_COVER.pdf Download (313kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2014104001_ABSTRAK.pdf Download (27kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2014104001_BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (205kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
2014104001_BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
2014104001_BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014104001_BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2014104001_BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014104001_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
Abstract
Menurut UUPA dan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, setiap transaksi jual beli hak atas tanah harus didaftarkan ke Kantor Pertanahan dengan alat bukti akta otentik. Di masyarakat, proses jual beli hak atas tanah masih dilakukan secara dibawah tangan berdasarkan kepercayaan antara penjual dan pembeli. Hanya kwintasi atau akta dibawah tangan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang dapat digunakan sebagai bukti transaksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana pertimbangan tentang kegagalan jual beli tanah dilakukan dan bagaimana keputusan hakim Pengadilan Negeri Singaraja Nomor 461/Pdt.G/2022/PN Sgr. berdampak hukum pada kepemilikan hak atas tanah. Penelitian hukum normatif adalah jenis penelitian yang digunakan. Hukum primer, sekunder, dan tersier digunakan; bahan hukum dikumpulkan melalui studi dokumen atau studi kepustakaan; dan metode analisis bahan hukum adalah penafsiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keputusan hakim Pengadilan Negeri Singaraja Nomor 461/Pdt.G/2022/PN Sgr. tentang jual beli tanah didasarkan pada kwitansi asli nomor 001 dan pembayaran sebesar Rp.150.000.000,00 untuk objek tanah pada tanggal 8 Juni 2008. Tergugat tidak hadir untuk mempertahankan haknya, meskipun dia dipanggil secara sah. Oleh karena itu, tergugat telah melepaskan haknya untuk menjawab gugatan dan mengizinkan perjanjian tanah.(2). Akibat Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah: Menurut Keputusan Pengadilan Negeri Singaraja Nomor 461/Pdt.G/2022/PN Sgr, PENGGUGAT memiliki hak untuk menggunakan atau memanfaatkan tanah yang dimilikinya. TERGUGAT dinyatakan telah wanprestasi kepada PENGGUGAT, sehingga TERGUGAT harus membayar 2.710.000,00 rupiah sebagai biaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual-Beli, Wanprestasi, Perjanjian Dibawah Tangan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Leni Lestari |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 02:07 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 02:07 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20038 |
Actions (login required)
View Item |