Ananta, Ida Bagus Putu Weda (2024) ANALISIS PERBANDINGAN KEAKURATAN ANTARA METODE TAFFLER DAN FULMER DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN ENERGI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018 – 2022). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2017051013_COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2017051013_ABSTRAK.pdf Download (249kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2017051013_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (347kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2017051013_BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2017051013_BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2017051013_BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2017051013_BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2017051013_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2017051013_LAMPIRAN.pdf Download (533kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui metode paling tepat saat memperkirakan kesulitan keuangan pada perseroan energi sudah terdaftar di BEI serta mengetahui penyebab perbedaan hasil tingkat akurasi antara metode prediksi Taffler dan Fulmer untuk memprediksi kesulitan keuangan. Pengkajian ini bagian pada pengkajian kuantitatif. Pengkajian memanfaatkan data sekunder di mana berasal atas pelaporan finansial dengan populasi perseroan sektor energi sudah publikasi di BEI periode 2018 – 2022. Jumlah sampel pengkajian ini sejumlah 30 perusahaan, sampel diambil dengan memanfaatkan metode purposive sampling. Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi SPSS versi 25 dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan metode Taffler mempunyai taraf ketepatan yang lebih besar dari metode Fulmer yaitu sebesar 91,33% dengan tingkat error 8,67%, sedangkan metode Fulmer memiliki tingkat akurasi sebesar 77,34% dengan tingkat error 22,66%. Hasil analisis perbedaan antar metode prediksi financial distress menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Taffler dengan metode Fulmer dalam memprediksi financial distress.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Taffler, Metode Fulmer, Kesulitan Keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Ekonomi dan Akutansi > Program Studi Akuntansi (S1) |
Depositing User: | Ida Bagus Putu Weda Ananta |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 07:07 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 07:07 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20453 |
Actions (login required)
View Item |