Firly, Bagas Al Fathir (2024) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PERETASAN JARINGAN WIRELESS FIDELITY. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2014101071-COVER.pdf Download (262kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2014101071-ABSTRAK.pdf Download (27kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2014101071-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (197kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
2014101071-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2014101071-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014101071-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2014101071-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR RUJUKAN)
2014101071-DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (97kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai implementasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan pembuktian dalam peretasan kuota data internet Wi-Fi. Dengan menyoroti (1) bentuk dan spesifikasi tindak pidana peretasan wifi secara khusus dan (2) upaya aparat keamanan dalam melindungi pemilik Wi-Fi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dengan analisis kasus, konseptual, dan perundang-undangan serta menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Masyarakat yang memiliki internet Wi-Fi mengalami kerugian, tindakan peretasan dilakukan oleh pengguna ilegal di jaringan nirkabel. (2)Aparat memberikan keamanan dan perlindungan kepada pemilik jaringan Wi-Fi dengan beberapa cara sehingga mencegah terjadinya pembobolan atau peretasan. Kesimpulan bentuk dan spesifikasi tindak pidana peretasan Wi-Fi secara khusus menurut hukum pidana Indonesia menyatakan bahwa peretasan Wi-Fi dianggap sebagai peretasan benda dan diancam dengan pidana penjara namun spesifikasi khusus mengenai tindak pidana peretasan Wi-Fi dalam hukum pidana Indonesia masih belum ada. Sehingga pemerintah membuat sebuah peraturan atau membuat sebuah hukum baru yang dikenal sebagai cyberlaw.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Peretasan, Wi-Fi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | BAGAS AL FATHIR FIRLY |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 02:08 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 02:08 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20911 |
Actions (login required)
View Item |