Wirawan, I Kadek Chandra Arta (2024) PEMBERIAN ASIMILASI KEPADA NARAPIDANA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KHASUS DI WILAYAH HUKUM POLRES BULELENG DAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SINGARAJA). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1714101082-COVER.pdf Download (948kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1714101082-ABSTRAK.pdf Download (50kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1714101082-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (134kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1714101082-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1714101082-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1714101082-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1714101082-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1714101082-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1714101082-LAMPIRAN.pdf Download (817kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana pengaturan asimilasi kepada narapidana pada masa pandemi COVID-19 di Wilayah Hukum Polres Buleleng dan Lapas Kelas IIB Singaraja dan (2) penerapan pemberian asimilasi kepada narapidana pada masa pandemi COVID-19 di Wilayah Hukum Polres Buleleng dan Lapas Kelas IIB Singaraja Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Lapas Kelas II B Singaraja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara studi dokumen, wawancara. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik Non Random Sampling. Teknik pengolahan dan analisis data secara kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Mengenai pengaturan pemberian asimilasi, pihak Lapas Kelas IIB Singaraja telah menyesuaikan dengan hukum yang berlaku telah didasari dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 32 Tahun 2020 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan dan Penangulangan Penyebaran Covid-19 yaitu pada Pasal 4 mengenai syarat-syarat untuk dapat memperoleh Asimilasi. (2) Terkait penerapan pemberian Asimilasi kepada narapidana. adapun Pelaksanaan pembimbingan serta pengawasan pengeluaran klien asimilasi dan integrasi karena covid-19 dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) sesuai dengan Permenkumham No 10 Tahun 2020. Dalam penerapannya, Pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan bagi narapidana/ klien pemasyarakatan dalam tahap asimilasi masih ada kendala-kendala yang dialami seperti Masyarakat yang kurang siap dan kurangnya kesadaran hukum Adanya suatu pendapat bahwa narapidana adalah seseorang yang melakukan aib dan harus dihukum seberat-beratmnya serta adanya rasa ketidakpercayaan terhadap proses pembimbingan dan pengawasan terhadap narapidana yang mendapatkan asimilasi di masa pendemi covid-19.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asimilasi, Pandemi, Covid-19 |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | I KADEK CHANDRA ARTA WIRAWAN |
Date Deposited: | 28 Jul 2024 22:09 |
Last Modified: | 28 Jul 2024 22:09 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21395 |
Actions (login required)
View Item |