Kbarek, Lukas Norman (2020) PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP WARGA SIPIL DALAM KONFLIK BERSENJATA NON INTERNASIONAL DARI PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL (STUDI KASUS PENGEBOMAN DI GHOUTA TIMUR SURIAH). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1614101119-COVER.pdf Download (410kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1614101119-ABSTRAK.pdf Download (111kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1614101119-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (437kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1614101119-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN)
1614101119-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1614101119-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1614101119-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1614101119-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah Suriah, dalam kasus pengeboman Ghouta Timur Suriah, serta untuk mengalisis dan memahami pertanggungjawaban yang wajib diberikan oleh pemerintah Suriah kepada warga sipil akibat pengeboman di Ghouta Timur Suriah jika dikaji dari perspektif Hukum Humaniter Internasional. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan,kasus dan konseptual. Bahan hukum yang digunakan primer, sekunder dan juga tersier sebagai dasar analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga sipil dalam konflik bersenjata non internasional seperti yang terjadi di Suriah seharusnya dilindungi. Pelanggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Suriah dalam kasus pengeboman yang dilakukan di Ghouta Timur ini telah melanggar ketentuan Pasal 3, 14 , 17, 18, 24, 53, Konvensi Jenewa IV 1949 tentang Perlindungan Warga Sipil, Pasal 7, 13, 2, 14, 16, Protokol Tambahan II 1977 tentang Konflik Bersenjata Non Internasional, Aturan 1, 2, 5-7, 9, 10, 12, 13, 20-24, 33-35, 42, 53-55, 70-84, 86-105, dan 131 Hukum Humaniter Kebiasaan, Serta Pasal 1, 3, 25 Ayat (1) dan (2) Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Untuk itu selanjutnya berdasarkan Hukum Humaniter Internasional, Negara Suriah harus bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi kepada korban, merawat semua yang luka, sakit dan korban karam, memberikan jaminan perlindungan dan kesehatan serta perawatan, mengumpulkan semua korban meninggal dalam kasus ini untuk dimakamkan secara manusiawi atau dikembalikan kepada pihak keluarga, dan pemerintah Suriah dalam hal ini sebagai negara harus melakukan penuntutan pidana kepada aktor-aktor dari pengebomana ini, yang menyebabkan pelanggaran dan kejahatan kemanusiaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban, Warga Sipil, Konflik Bersenjata Non Internasional |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Lukas Norman Kbarek |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 12:45 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 12:45 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/2154 |
Actions (login required)
View Item |