PELAKSANAAN ABORSI YANG DILAKUKAN OLEH ANAK AKIBAT PERKOSAAN SEDARAH MENURUT HUKUM DI INDONESIA

Widyasari, Kadek Yulia (2024) PELAKSANAAN ABORSI YANG DILAKUKAN OLEH ANAK AKIBAT PERKOSAAN SEDARAH MENURUT HUKUM DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2014101086-COVER.pdf

Download (288kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2014101086-ABSTRAK.pdf

Download (214kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2014101086-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (189kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
2014101086-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2014101086-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014101086-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2014101086-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR RUJUKAN)
2014101086-DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (211kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk mengetahui dan menganalisis terkait pengaturan hukum pelaksanaan aborsi yang dilakukan oleh anak akibat dari perkosaan sedarah, serta (2) untuk menganalisis dan mengkaji terkait dengan bagaimana pertimbangan hukum dalam penyelesaian pelaksanaan aborsi yang dilakukan oleh anak akibat dari perkosaan sedarah, jika dikaji dari perspektif Hukum di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, dengan melakukan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, dan juga tersier sebagai dasar analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa (1) Tidak adanya peraturan yang mengatur secara rinci mengenai apakah aborsi yang dilakukan oleh seseorang yang masih anak-anak atau masih dibawah delapan belas tahun dapat dilakukan atau tidak. Kemudian, (2) Penegak hukum yang harus memperhatikan Hak Asasi Manusia yang dimiliki oleh seorang anak serta keadilan yang perlu tetap diperhatikan dalam menangani tindak pidana aborsi yang dilakukan oleh anak akibat dari perkosaan sedarah yang dialaminya. Kekosongan aturan hukum yang secara spesifik dan khusus mengatur mengenai pelaksanaan aborsi oleh anak yang menjadi korban perkosaan sedarah, hal ini akan membuka peluang yang sangat besar terkait terjadinya kasus-kasus serupa dimana anak akan bertindak ceroboh dengan melakukan aborsi sehingga dapat membahayakan diri sendiri. Hal tersebut juga dapat membuat diri anak terlibat dalam tindakan yang dapat membawanya ke ranah hukum. Aturan yang khusus dan mengikat diperlukan guna mengatasi kasus serupa terjadi sehingga dapat mencegah anak dari bahaya akibat aborsi serta mendapat perlindungan hukum yang adil serta hak-haknya sebagai anak dan juga sebagai manusia yang akan melanjutkan hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Aborsi, Anak, Perkosaan Sedarah.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: KADEK YULIA WIDYASARI
Date Deposited: 02 Aug 2024 14:59
Last Modified: 02 Aug 2024 14:59
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21822

Actions (login required)

View Item View Item