Maharani, Mauly (2024) ETNOBOTANI TANAMAN OBAT TERKAIT PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA TAPANREJO KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI TERHADAP PENGOLAHAN DAN PEMANFAATANNYA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1913091015-COVER .pdf Download (300kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1913091015-ABSTRAK.pdf Download (29kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1913091015-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (44kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1913091015-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1913091015-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1913091015-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (731kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1913091015-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1913091015-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1913091015-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) spesies tanaman yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat di Desa Tapanrejo, (2) bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat di Desa Tapanrejo, (3) cara pengolahan tanaman yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat di Desa Tapanrejo, (4) pemanfaatan tanaman yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat di Desa Tapanrejo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui tentang tanaman obat (dukun pijat, dukun bayi, penjual jamu), masyarakat yang dituakan, dan masyarakat yang sering memanfaatkan dan memiliki tanaman obat. Metode penelitian ini dilakukan dengan wawancara terstruktur (structured interview) dan penentuan informan berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan (1) spesies tanaman yang digunakan sebagai obat terdiri dari 35 spesies dengan total individu 79 yang termasuk ke dalam 27 famili, (2) bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat terdiri dari batang (2,86%), daun (25,71%), bunga (5,71%), buah (22,86%), rimpang (14,29%), umbi (2,86%). bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat oleh masyarakat di Desa Tapanrejo adalah daun, (3) cara pengolahan tanaman yang dijadikan sebagai obat terdiri dari direbus (31,43%), ditumbuk (14,29%), dan langsung digunakan atau tidak melalui proses pengolahan (20,00%), (4) pemanfaatan tanaman yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat Desa Tapanrejo adalah mengobati rematik, nyeri lambung, anemia, tekanan darah tinggi, jerawat, sariawan, bau badan, luka, diabetes, penghangat badan, diare, perut kembung, memperlancar ASI, penetral racun dan alergi, kram perut, flu, batuk, kesleo, gula darah, sakit pinggang, nyeri haid, penyakit kulit seperti panu dan kurap, kolesterol, disentri, anti stres, peluruh air seni, menguatkan tulang, sembelit, pegal linu, ambeien, mimisan, asam urat, dan panas dalam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnobotani, Tanaman Obat, Desa Tapanrejo |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Biologi (S1) |
Depositing User: | Mauly Maharani |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 09:05 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 09:05 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21857 |
Actions (login required)
View Item |