Veranda Lorensia, Putu (2020) PERKAWINAN PADA GELAHANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADAT BALI (Studi Kasus Pembagian Warisan Di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
1614101012-COVER.pdf Download (629kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1614101012-ABSTRAK.pdf Download (153kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1614101012-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (269kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1614101012-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1614101012-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1614101012-BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN(2).pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1614101012-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1614101012-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (377kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1614101012-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana pelaksanaan pembagian warisan dalam perkawinan Pada Gelahang serta (2) mengetahui faktor yang menghambat dan upaya pemecahan masalahnya dalam pembagian warisan pada perkawinan Pada Gelahang. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Perkawinan pada gelahang dengan memusatkan lokasi penelitian di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan dengan metode pendekatan yuridis empiris serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara (interview) dan teknik pencatatan dokumen. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembagian warisan dalam perkawinan Pada Gelahang dalam pembagian waris untuk urusan harta dan kekayaan akan diberikan oleh kedua belah pihak dari orang tuanya apabila anak tersebut kawin dalam kawin nyeburin atau nyentana dan anak tersebut akan diangkat sebagai sentana rajeg. Selanjutnya, faktor yang menghambat pembagian warisan pada perkawinan Pada Gelahang adalah kurangnya pemahaman mengenai pembagian waris serta adanya kekaburan mengenai pembagian harta warisan baik yang tidak bisa dibagi yaitu tanggungjawab anak para pelaku pada gelahang (Swadharma Swadikara). Adapun upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan pemahaman kepada para pelaku perkawinan pada gelahang mengenai kedudukan wanita Bali dalam keluarga dan pewarisan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perkawinan Pada Gelahang, Hukum Adat, Pembagian Warisan |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
| Depositing User: | Putu Veranda Lorensia |
| Date Deposited: | 24 Jul 2020 06:12 |
| Last Modified: | 24 Jul 2020 06:12 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/2237 |
Actions (login required)
 |
View Item |