Hajaro, Nugraha (2024) MONUMEN PERJUANGAN ANGSANA SARI DESA TITAB, KECAMATAN BUSUNGBIU, BULELENG (Latar Belakang dan Strategi Pemanfaatannya Sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2014021011-COVER.pdf Download (873kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2014021011-ABSTRAK.pdf Download (51kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2014021011-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (141kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2014021011-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2014021011-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014021011-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (858kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2014021011-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014021011-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2014021011-LAMPIRAN.pdf Download (558kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji Monumen Perjuangan Angsana Sari yang terletak di Desa Titab, Buleleng, sebagai simbol perjuangan lokal dalam konteks sejarah kemerdekaan Indonesia. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi latar belakang pendirian monumen, menggali nilai-nilai karakter yang terkandung di dalamnya, serta mengeksplorasi pemanfaatannya sebagai sumber belajar sejarah di tingkat SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monumen ini didirikan untuk mengenang peristiwa penghadangan terhadap tentara NICA oleh para pejuang APRI yang sedang melakukan Longmarch guna memperoleh dukungan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Nilai-nilai karakter yang tercermin dalam monumen ini antara lain kerja keras, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab. Pemanfaatan monumen sebagai sumber belajar sejarah bisa dijadikan alternatif dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pelestarian nilai-nilai sejarah dan penguatan karakter bagi generasi muda, khususnya dalam pembelajaran sejarah di sekolah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Monumen perjuangan angsana sari, sejarah lokal, nilai-nilai karakter, sumber belajar sejarah, problem based learning (PBL), kurikulum merdeka. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > D History (General) > D204 Modern History L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Sejarah Sosiologi dan Perpustakaan > Program Studi Pendidikan Sejarah (S1) |
Depositing User: | Nugraha Hajaro |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 03:29 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 03:29 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22552 |
Actions (login required)
View Item |