Aryana, Made Indra Putera (2025) ANALISIS TINGKAT KESADARAN SISWA SMP TERHADAP KEJAHATAN CYBERCRIME PADA MEDIA SOSIAL WHATSAPP DAN INSTAGRAM (Studi Kasus SMP Negeri 2 Seririt). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1815091055-COVER.pdf Download (703kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1815091055-ABSTRAK.pdf Download (50kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1815091055-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (142kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1815091055-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1815091055-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1815091055-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1815091055-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1815091055-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1815091055-LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan internet telah menjadi pendorong utama dalam transformasi masyarakat menuju era digital yang mempermudah transaksi, dan aktivitas internet lainnya. namun dibalik transformasi ini, ada sisi gelap dari kemajuan teknologi informasi dan internet ini. Kejahatan siber atau cybercrime, merupakan kejahatan di dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) terhadap kejahatan siber pada platform media sosial, khususnya WhatsApp dan Instagram. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode survei yang melibatkan 140 siswa sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan teknik analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa terhadap kejahatan siber terbagi dalam tiga kategori: rendah (36,4%), sedang (34,3%), dan tinggi (29,3%). Faktor durasi penggunaan media sosial dan uang saku siswa memengaruhi aktivitas mereka di media sosial, meskipun tidak secara langsung berkorelasi dengan tingkat kesadaran terhadap kejahatan siber. Selain itu, ditemukan bahwa siswa dengan kesadaran tinggi lebih mampu mengidentifikasi dan menghindari ancaman siber dibandingkan siswa dengan kesadaran rendah. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital bagi siswa untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap risiko kejahatan siber. Upaya edukasi melalui keluarga dan sekolah diperlukan untuk membentuk perilaku yang lebih aman dalam menggunakan media sosial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesadaran siber, media sosial, literasi digital, siswa SMP |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknik Informatika > Program Studi Sistem Informasi (S1) |
Depositing User: | Made Indra Putera Aryana |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 06:17 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 06:17 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22649 |
Actions (login required)
View Item |