MISKONSEPSI MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD PADA PEMBELAJARAN ONLINE DENGAN GOOGLE CLASSROOM DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN PERBEDAAN GENDER

Turmuzi, Muhammad (2025) MISKONSEPSI MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD PADA PEMBELAJARAN ONLINE DENGAN GOOGLE CLASSROOM DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN PERBEDAAN GENDER. Doctoral thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2139011021-COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text (ABSTRAK)
2139011021-ABSTRAK.pdf

Download (471kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2139011021-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (215kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2139011021-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2139011021-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (450kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2139011021-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2139011021-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2139011021-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2139011021-LAMPIRAN.pdf

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persentase dan skor rata-rata kemampuan pemahaman konsep serta miskonsepsi mahasiswa dengan mempertimbangkan perbedaan gaya belajar dan gender. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer berupa informasi dari mahasiswa dan data sekunder berupa dokumentasi nilai ujian mahasiswa. Teknik pengumpulan data mencakup angket, dokumentasi, dan tes. Angket digunakan untuk mengidentifikasi gaya belajar mahasiswa (visual, auditorial, kinestetik), sedangkan tes bertujuan mengukur pemahaman konsep matematika serta mengidentifikasi miskonsepsi menggunakan metode Certainty of Response Index (CRI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar dan gender memengaruhi tingkat miskonsepsi mahasiswa. Mahasiswa dengan gaya belajar visual laki-laki tidak menunjukkan indikasi menebak atau tidak tahu konsep, dengan 60% mampu memahami konsep dan 40% mengalami miskonsepsi. Sebaliknya, mahasiswa visual perempuan menunjukkan 7,77% menebak, 20% tidak tahu konsep, 61,66% memahami konsep, dan 10,56% mengalami miskonsepsi. Pada mahasiswa dengan gaya belajar auditorial laki-laki, 7,50% menebak, 10% tidak tahu konsep, 55% memahami konsep, dan 27,50% mengalami miskonsepsi. Sementara itu, auditorial perempuan menunjukkan 15,35% menebak, 20% tidak tahu konsep, 54,28% memahami konsep, dan 10,36% mengalami miskonsepsi. Mahasiswa dengan gaya belajar kinestetik laki-laki menunjukkan hasil yang berbeda, dengan 27,50% menebak, 25% tidak tahu konsep, 17,50% memahami konsep, dan 30% mengalami miskonsepsi. Pada mahasiswa kinestetik perempuan, 10% menebak, 17,50% tidak tahu konsep, 52,50% memahami konsep, dan 20% mengalami miskonsepsi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbedaan gaya belajar dan gender berkontribusi pada variasi tingkat pemahaman konsep dan miskonsepsi mahasiswa

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Miskonsepsi, Gaya Belajar, CRI, Google Classroom, Gender
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Ilmu Pendidikan (S3)
Depositing User: Muhammad Turmuzi
Date Deposited: 07 Jan 2025 02:04
Last Modified: 07 Jan 2025 02:04
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22670

Actions (login required)

View Item View Item