Santika, I Wayan (2020) IMPLEMENTASI PASAL 8 UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN PADA PERKAWINAN KEMBAR BUNCING (STUDI KASUS DI DESA ADAT BONYOH). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1614101039-COVER.pdf Download (670kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1614101039-ABSTRAK.pdf Download (385kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1614101039-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (429kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1614101039-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN HUKUM)
1614101039-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1614101039-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1614101039-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1614101039-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1614101039-LAMPIRAN.pdf Download (705kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisa mengenai proses perkawinan kembar buncing di Desa Adat Bonyoh, serta (2) mengetahui dan menganalisa implementasi Pasal 8 Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan pada perkawinan kembar buncing di Desa Adat Bonyoh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis empiris, dengan 2 (dua) jenis pendekatan yaitu pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Adat Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Bahan hukum yang digunakan berasal dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier dengan teknik pengumpulan menggunakan teknik studi dokumen, observasi dan wawancara. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling dengan bentuk penerapan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif dengan bentuk penerapan menggunakan model analisa hermeneutika hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses perkawinan kembar buncing di Desa Adat Bonyoh terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu mebayahan/mebiakaon, megagapan dan merebu, (2) implementasi Pasal 8 Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan pada perkawinan kembar buncing di Desa Adat Bonyoh belum terlaksana dengan baik yang disebabkan karena adanya tradisi mengawinkan kembar buncing pada masyarakat Desa Adat Bonyoh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, UU Perkawinan, Kembar Buncing, dan Desa Adat Bonyoh. |
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | I WAYAN SANTIKA |
Date Deposited: | 27 Jul 2020 07:03 |
Last Modified: | 27 Jul 2020 07:03 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/2288 |
Actions (login required)
View Item |