LEXICONS IN BARONGSAI (LION DANCE) IN SINGARAJA

HOKI, GD (2025) LEXICONS IN BARONGSAI (LION DANCE) IN SINGARAJA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2112021163-COVER.pdf

Download (832kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2112021163-ABSTRAK.pdf

Download (53kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2112021163-BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (141kB)
[img] Text (BAB II KAJIAN TEORI)
2112021163-BAB II KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
2112021163-BAB III METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
2112021163-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V PENUTUP)
2112021163-BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2112021163-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2112021163-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Barongsai adalah tarian tradisional dalam budaya Tionghoa. Tarian ini telah berkembang pesat di Indonesia. Tidak jarang kita menemukan bahwa tarian Barongsai telah mengalami perubahan di berbagai tempat. Bali, Buleleng, khususnya kota Singaraja, merupakan salah satu tempat yang menjulang tinggi untuk melihat bagaimana tarian Barongsai dapat bertahan dan berkembang. Namun, tarian Barongsai saat ini di kota ini harus mendapat perhatian lebih karena sebagian besar penutur tarian Barongsai, bukan berasal dari etnis Tionghoa asli melainkan etnis hibrida (Tionghoa dan Bali). Hal ini dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya karena ciri khas yang ditampilkan sudah mulai kurang berkarakter. Saat ini, pertunjukan tari Barongsai mengubah leksikon-leksikon dalam tarian tersebut dari bahasa Tionghoa ke bahasa Indonesia. Jika leksikon (dalam bahasa Tionghoa) yang digunakan dalam pertunjukan tarian tersebut berkurang, maka bahasa tersebut akan mengalami kepunahan. Untuk itu, penelitian ini harus segera dilakukan melalui penelitian kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk menganalisis leksikon-leksikon yang ditampilkan pada saat pementasan tarian tersebut. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh melalui analisis buku yang digunakan untuk mengukur nilai pertunjukan tari Barongsai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 27 leksikon yang mengandung nilai budaya dalam tarian tersebut yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 11 leksikon yang berhubungan dengan gerakan tarian, 13 leksikon yang berhubungan dengan kostum, dan 3 leksikon yang berhubungan dengan alat musik. Total 19 bentukan kata yang ditemukan berdasarkan leksikon-leksikon dalam tarian Barongsai terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: 16 Pemajemukan, 2 Afiksasi, dan 1 Peminjaman. Selain itu, terdapat 38 kelas kata yang ditemukan berdasarkan leksikon-leksikon dalam tarian Barongsai yang terbagi dalam 3 jenis, yaitu: 25 Kata Benda, 8 Kata Sifat, dan 5 Kata Kerja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Barongsai, Tarian, Leksikons.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PE English
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
Depositing User: GD HOKI ARTHA TAMA WIJAYA
Date Deposited: 30 Jun 2025 06:57
Last Modified: 30 Jun 2025 06:57
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24949

Actions (login required)

View Item View Item