Putri, Luh Gede Sri Adinata Eka (2019) Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Perempuan "EJ" di PMB "KS" Wilayah Kerja Puskesmas Seririt I Tahun 2019. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1606091071-COVER.pdf Download (821kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1606091071-ABSTRAK.pdf Download (222kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1606091071-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (324kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1606091071-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1606091071-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1606091071-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1606091071-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1606091071-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1606091071-LAMPIRAN.pdf Download (7MB) |
Abstract
Dalam suatu keluarga, kehamilan merupakan suatu hal yang diharapkan oleh setiap pasangan suami istri. Kehamilan dengan kondisi yang fisiologis tidak selalu akan berakhir fisiologis. Dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan patologis. Adapun masalah yang dapat terjadi dari kehamilan yang bersifat fisiologis menjadi kehamilan yang mengarah patologis. Pada proses persalinan dimana lahirnya bayi normal yang dilahirkan langsung menangis spontan, gerak aktif, tidak mengalami kelainan apapun. Bayi baru lahir memerlukan perawatan yang terpenting yaitu tetap menjaga suhu tubuhnya yang kemudian disusul dengan pengeluaran plasenta. Setelah pengeluaran plasenta, ibu dikatakan dalam masa nifas yang merupakan masa dari satu jam setelah kelahiran plasenta sampai 6 minggu atau 42 hari. Pemulihan kondisi pada masa nifas juga dapat mempengaruhi lamanya dalam menentukan serta pemasangan alat kontrasepsi pasca bersalin. Jika pada saat hamil ibu tidak mengetahui kondisinya, apakah ibu mengalami suatu komplikasi atau tidak maka hal itu akan mempengaruhi proses persalinannya dan akan menghambat hingga ke pemilihan alat kontrasepsi. Upaya penurunan AKI harus difokuskan pada penyebab langsung kematian ibu yang terjadi 90% pada saat persalinan dan segera setelah persalinan. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa lebih dari 90% kematian ibu disebabkan oleh komplikasi obstetri, yang sering tidak dapat diramalkan pada saat kehamilan. Kebanyakan komplikasi itu terjadi pada saat atau sekitar persalinan. Dimana jenis peneitian yang digunakan pada studi kasus ini adalah jenis penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat. Metode asuhan yang digunakan adalah dengan wawancara dan observasi. Subjek studi kasus adalah perempuan “EJ” G1P0A0 UK 37 Minggu 3 Hari Preskep U Puki Janin Tunggal Hidup Intra Uteri. Dalam proses asuhan kebidanan komprehensif pada perempuan “EJ” didapatkan hasil selama kehamilan trimester III ibu mengalami keluhan sakit pinggang, proses persalinan ibu normal, bayi dalam keadaan sehat. Dan dalam masa nifas ibu tidak mengalami masalah serta ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan setelah 42 hari masa nifas. Selama proses asuhan kebidanan komprehensif didapatkan keadaan ibu dan bayi tidak ditemukan adanya kesenjangan pada asuhan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kehamilan, Persalinan, Nifas |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Ilmu Olahraga dan Kesehatan > Program Studi Kebidanan (D3) |
Depositing User: | Luh Gede Sri Adinata Eka Putri |
Date Deposited: | 22 Oct 2019 01:51 |
Last Modified: | 22 Oct 2019 01:51 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/254 |
Actions (login required)
View Item |